-

mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintahannya sedang berunding dengan empat kelompok berbeda mengenai penjualan platform media sosial milik China, TikTok, dan bahwa semua opsi bagus.

Baca juga TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo Halaman all - Kompas

Nasib TikTok masih belum pasti sejak undang-undang yang mengharuskan pemiliknya, ByteDance, untuk menjual bisnisnya dengan alasan keamanan nasional atau menghadapi larangan mulai berlaku pada 19 Januari.

Trump, setelah menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari, menandatangani perintah eksekutif untuk menangguhkan penegakan hukum selama 75 hari.

Ketika ditanya apakah kesepakatan mengenai TikTok akan segera tercapai, Trump mengatakan kepada wartawan di Air Force One: "Mungkin."

"Kami berurusan dengan empat kelompok berbeda, dan banyak yang berminat, keempatnya merupakan pilihan yang bagus," tambahnya.

Namun, hingga saat ini, TikTok dan ByteDance belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait penjualan ini.

Kekacauan yang melanda TikTok telah menarik perhatian sejumlah calon pembeli, termasuk mantan pemilik tim baseball Los Angeles Dodgers, Frank

Baca juga AS Kritik QRIS dan GPN, Pakar Minta Indonesia Tak Gentar - Suara Surabaya

McCourt, yang telah menyatakan minatnya terhadap bisnis yang berkembang pesat itu, yang menurut para analis dapat bernilai hingga USD50 miliar.

(wbs)