Tips, Media Sosial, Internet
Bikin Candu, Kenapa Kita Harus Mengurangi Penggunaan Sosial Media | WinPoin

Kamu merasa enggak jika saat ini sosial media sudah dirasa menjadi bagian hidup kita, bangun tidur scroll, lagi makan scroll bahkan mau tidur juga scroll. Yap sosial media saat ini memang dirancang agar kita senang untuk berlama lama di sosial media tersebut, dengan fitur reels atau short video, tidak terasa scrolling video ternyata telah memakan waktu yang cukup lama, rata rata mungkin perorang bisa scrolling sosial media hingga 2 jam atau bahkan lebih dari itu.
Nah perlu diketahui, ini sebenarnya memang bukan salah pengguna karena bagaimanapun hidup kita telah terjalin erat dengan perusahaan teknologi yang ingin memanfaatkan waktu kita sebanyak mungkin, bayangin deh, makin banyak waktu kita berlama lama disuatu aplikasi, makin banyak data yang bisa diambil yang bertujuan untuk iklan berdasarkan kebiasaan, pencarian dan tontonan kita.
Contohnya di TikTok, jika kita ingin mencari sepatu maka TikTok Shop akan menampilkan sepatu sebagai rekomendasi, begitu pula dengan Instagram, Facebook dan lainnya.
Lalu bagaimana cara mengurangi kecanduan ini?
Beberapa waktu lalu saya telah melakukan uji coba dengan meminimalisir penggunaan sosial media, dimana ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kecanduan sosial media ini.
Terapkan Screen Limit
Nah yang pertama kita bisa menerapkan screen limit atau screen time yang ada di sistem smartphone kita. Di iOS dan Android fitur ini pada dasarnya telah tersedia dan dapat kita manfaatkan. Dan jika tidak tersedia, kita bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga dengan fungsi yang sama, contohnya misalkan ScreenZen atau Opal.

Sebagai contoh, disini saya menerapkan limit pengguaan pada aplikasi yang saya rasa cukup membuat candu, yaitu Instagram, X dan TikTok dengan total durasi perhari 30 menit.
Jika sudah mencapa waktu yang ditentukan, maka aplikasi akan dipaksa berhenti dengan tampilan seperti pada gambar berikut.

Dan meskipun ada opsi ignore limit, kita sebagai pengguna juga harus berkomitmen untuk tidak mengabaikan time limit ini demi mengurangi kecanduan sosial media.
Fokus pada aktivitas lain
Membuka sosial media rata rata karena kita sebagai pengguna itu sedang bosan dan benar benar menganggur, oleh karena itu kita harus mulai melakukan aktifitas lain yang bermanfaat, misalkan olahraga, mengerjakan hobi atau hal lain yang membuat kita beralih perhatian dari smartphone yang kita punya.
Untuk saya, mengurangi kecanduan sosial media ini adalah dengan melakukan touring dengan motor kesayangan saya atau sekedar olahraga ringan di gym terdekat. Selain itu saya juga biasanya mengerjakan hal lain seperti menulis di WinPoin atau sekedar melakukan eksperimen di Linux yang saya gunakan.

Kamu bisa membaca buku, belajar memasak, mengerjakan pekerjaan rumah atau hal lain yang bisa mengalihkan ketertarikan pada sosial media.
Diminggu pertama saya sendiri cukup kesulitan karena ada rasa gatal untuk membuka sosial media, namun setelah terbiasa, akhirnya sosial media rasanya hanya menjadi pelengkap saja dan bahkan tidak dibuka pun rasanya tidak menjadi suatu masalah.
Berusaha hindari sosial media sejak dini
Sejujurnya saya cukup kesal dengan para orang tua yang menyuguhkan anak mereka smartphone sejak anaknya masih kecil demi hanya agar anaknya bisa diam.
Padahal tanpa pengawasan yang ketat, sosial media bisa berdampak kurang baik pada mental si anak, apalagi dengan konten konten yang menyesatkan, mengarah pada pornography, sara, kekerasan dan lainnya saat ini cukup ramai di berbagai sosial media.
Oleh karena itu kita harus mulai mengajarkan pada anak anak kita, adik kita atau keluarga kita bahwa sosial media bisa menjadi pedang bermata dua. Tanpa pengawasan yang ketat sosial media bisa menjadi berbahaya.
Nah tulisan ini sendiri saya buat karena memang saya cukup kesal, beberapa waktu lalu ketika saya sedang enjoy makan disuatu rumah makan, ada anak (mungkin masih balita) tantrum dan orang tuanya langsung memberikan smartphone pada anaknya tersebut. Tebak apa yang dibuka anaknya?, yap TikTok.
Saya sendiri sendiri sebagai orang yang sudah cukup dewasa agak kesulitan untuk mengurangi kecanduan sosial media, dan mengajarkan anak untuk mengenal sosial media lebih awal justru akan mempersulit untuk menghilangkan kecanduan tersebut.
Jika kamu orang tua yang baik, tolong terapkan fitur parental atau orang tua di smartphone yang kamu pakai dan batasi apa yang anak kamu lihat. Karena bagaimanapun Sosial media sama seperti Narkoba yang dapat menimbulkan rasa kecanduan.
Nah apakah kamu punya tips lain? coba komen dibawah guys dan apakah kamu merasa memang sosial media ini malah makin lama membuat kita makin candu? komen dibawah guys.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar