Blue Ghost Tangkap Penampakan Matahari Terbenam di Bulan
--
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru saja merilis gambar resolusi tinggi pertama yang menangkap momen Matahari terbenam di Bulan. Simak gambarnya.
Gambar tersebut diabadikan oleh wahana antariksa Blue Ghost milik Fireflye Aerospace. Blue Ghost adalah salah satu dari dua pendarat bulan dari NASA untuk pengiriman dan eksplorasi di bulan.
Blue Ghost dinonaktifkan pada Minggu malam (16/3), tak lama setelah Matahari terbenam di Bulan. Wahana ini berhasil menangkap momen ketika kegelapan mulai menaungi Bulan.
"Ini adalah gambar definisi tinggi pertama yang diambil dari matahari yang terbenam dan kemudian masuk ke dalam kegelapan di cakrawala [di bulan]," kata Joel Kearns, wakil administrator asosiasi untuk eksplorasi di Direktorat Misi Sains NASA, dalam sebuah konferensi pers, melansir Space, Rabu (19/3).
Menurut Kearns, foto-foto itu tidak hanya indah tapi juga menarik secara ilmiah. Sebab, hal ini berpotensi menginformasikan model hamburan cahaya dan pencahayaan di permukaan Bulan.
"Akan ada banyak analisis fisika dan analisis optik yang akan dilakukan untuk itu," katanya.
Blue Ghost diluncurkan pada 15 Januari di atas roket SpaceX Falcon 9 dalam misi bulan pertama Firefly. Sebagai bagian dari inisiatif CLPS (Commercial Lunar Payload Services) NASA dan kampanye Artemis, Blue Ghost turut membawa 10 instrumen sains dan teknologi NASA ke cekungan Mare Crisium di sisi dekat Bulan.
Selama misi, Blue Ghost mengambil beberapa gambar dan video, termasuk memotret Gerhana Matahari Total dan Matahari terbenam dari permukaan Bulan. Misi ini berlangsung selama sekitar 14 hari, atau setara dengan satu hari Bulan, dan beberapa jam di malam Bulan sebelum berakhir.
"Misi Blue Ghost 1 milik Firefly menandai misi komersial dengan durasi permukaan terpanjang di Bulan hingga saat ini, mengumpulkan data sains luar biasa yang akan bermanfaat bagi umat manusia selama beberapa dekade mendatang," kata Nicky Fox, Administrator Utama Direktorat Misi Sains di Kantor Pusat NASA di Washington.
"Dengan inisiatif CLPS NASA, perusahaan-perusahaan Amerika kini berada di garis depan dalam ekonomi bulan yang sedang berkembang yang menerangi jalan bagi tujuan eksplorasi badan antariksa ini di Bulan dan sekitarnya," lanjut dia.
NASA, dalam laman resminya, mengungkap bahwa 10 muatan yang dibawa Blue Ghost berhasil diaktifkan, mengumpulkan data, dan melakukan operasi di Bulan. Sepanjang misi, Blue Ghost mengirimkan 119 gigabyte data kembali ke Bumi, termasuk 51 gigabyte data sains dan teknologi.
Selain itu, semua wahana diberi kesempatan tambahan untuk melakukan penelitian dan mengumpulkan lebih banyak data untuk dianalisis, termasuk saat gerhana dan Matahari terbenam di Bulan.
(dmi/dmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar