Chrome Mulai Lemot? Ini 7 Cara Buat Browser Google Itu Makin Ngebut di PC Windows - Liputan 6 - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihan

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Chrome Mulai Lemot? Ini 7 Cara Buat Browser Google Itu Makin Ngebut di PC Windows - Liputan 6

Share This
Responsive Ads Here

 Internet, Komputer,Tips

Chrome Mulai Lemot? Ini 7 Cara Buat Browser Google Itu Makin Ngebut di PC Windows

Ada beberapa alasan kenapa Chrome bisa melambat. Namun, tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat performa aplikasi itu kembali ngebut.

oleh Dinda Ariyani Diperbarui 10 Mar 2025, 19:00 WIB

038708300_1686131216-Screenshot_2023-06-07_162524
Tampilan panel samping alat kustomisasi tema Google Chrome desktop. (Liputan6.com/Dinda Charmelita Trias Maharani)

Advertisement

Liputan6.com, Jakarta - Google Chrome jadi salah satu aplikasi paling penting di hampir semua perangkat. Hampir semua aktivitas online dari kirim email, media sosial, edit dokumen, sampai nonton video terjadi di dalam browser.

Pengalaman browsing yang mulai terasa lemot bisa jadi masalah. Ada beberapa alasan kenapa Chrome bisa melambat.

Advertisement

Salah satunya karena terlalu banyak tab yang terbuka, atau cache dan cookies yang menumpuk juga bisa membuat halaman web loading lebih lama.

Bahkan, fitur hardware acceleration yang seharusnya meningkatkan performa terkadang malah bikin Chrome lag. Namun tenang, ada beberapa cara mengatasi masalah ini dan mempercepat Chrome di Windows seperti dikutip dari Gizchina, Senin (10/3/2025).

1. Cek Kecepatan Internet

Pastikan dulu koneksi internet cukup cepat, coba jalankan speed test melalui Speedtest atau alat uji lainnya, lalu bandingkan hasilnya dengan kecepatan yang dijanjikan ISP.

Jika masalah hanya terjadi di satu situs, coba cek di Downdetector untuk melihat apakah situs tersebut sedang bermasalah.

2. Update Google Chrome

Pastikan aplikasi browser Chrome selalu dalam versi terbaru agar tetap cepat dan aman.

Cara update:

  • Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
  • Pilih Help > About Google Chrome.
  • Jika ada update, Chrome akan menginstalnya otomatis dan meminta kamu untuk relaunch.

3. Scan Malware di Komputer

Gunakan antivirus atau alat pemindaian malware untuk mengecek apakah ada program mencurigakan yang berjalan di latar belakang. Jika sering ada iklan aneh atau ada ekstensi mencurigakan, bisa jadi itu tanda malware.

4. Kurangi Ekstensi yang Tidak Perlu

Terlalu banyak ekstensi bisa memperlambat Chromem, karena tiap ekstensi tersebut menggunakan sumber daya sistem. Cek ekstensi mana yang menghabiskan banyak RAM dan CPU dengan membuka Chrome Task Manager (tekan Shift + Esc).

Cara menghapus ekstensi:

  • Klik ikon puzzle di kanan atas.
  • Pilih ekstensi yang ingin dihapus.
  • Klik ikon tiga titik dan pilih Remove from Chrome.

Cara Lainnya

Tampilan baru Google Chrome (Foto: The Next Web)

5. Kelola Tab dengan Bijak

Tutup tab yang tidak diperlukan, karena terlalu banyak tab terbuka bisa membuat Chrome lemot.

6. Aktifkan atau Matikan Hardware Acceleration

Coba aktifkan atau nonaktifkan fitur ini untuk melihat mana yang lebih cocok untuk perangkatmu.

Cara mengubah pengaturan ini:

  • Buka Settings > System.
  • Cari opsi Use hardware acceleration when available.
  • Coba aktifkan atau matikan, lalu relaunch Chrome.

7. Reset Google Chrome ke Pengaturan Awal

Kalau Chrome masih lemot setelah mencoba berbagai cara, reset ke pengaturan awal bisa jadi solusi terakhir. Ini akan menghapus ekstensi, pengaturan, dan cache yang mungkin memperlambat Chrome.

Cara reset Chrome:

  • Buka Settings > Reset settings.
  • Pilih Restore settings to their original defaults.
  • Klik Reset settings.
  • Setelah reset, Chrome akan terasa seperti baru lagi.

Dengan langkah-langkah di atas, Chrome bisa kembali berjalan cepat dan responsif.

Advertisement

Disebut Lakukan Monopoli, Google Tolak Usulan Jual Chrome

Google Chrome. (Pixabay)

Untuk diketahui, sejak 2023, Google dituding melakukan monopoli dengan berbagai produk dan layanan.

Salah satu yang paling hangat adalah produk mesin pencarinya, Google Chrome. Departemen Kehakiman AS (DOJ) pun mengatakan, Google melakukan monopoli ilegal dalam hal mesin pencarian hingga pengadilan akhirnya menyetujui hal ini Agustus lalu.

Atas hal tersebut, DOJ ingin agar Google menjual mesin pencari populernya, Chrome. Meski begitu, Google meyakini kalau penjualan Chrome justru akan merusak keamanan mesin pencari tersebut. Google juga menolak gagasan tersebut.

Google pun berupaya mengajukan banding atas hal ini. Meski begitu, sebelum mengajukan banding, Google wajib mengajukan proposal penyelesaian.

Proposal dari Google ini menguraikan langkah-langkah yang bisa diambil perusahaan untuk memperbaiki masalah monopoli ilegal tersebut.

Terbaru, mengutip Apple Insider, Selasa (24/12/2024), Google menjelaskan, mereka bisa mengubah kontrak tentang peramban, seperti Apple dan Mozilla.

Berdasarkan usulan ini, perusahaan-perusahaan memiliki pilihan untuk menerapkan mesin pencari default yang berbeda pada platform berbeda.

Pengguna bisa mengubah penyedia pencarian default mereka tiap 12 bulan. Sekadar informasi, pada 2022, Google membayar Apple sebesar USD 20 miliar agar bisa menjadi mesin pencari default di platformnya.

Kesepakatan ini diungkapkan dalam sebuah pernyataan oleh Wakil Presiden Senior Layanan Apple Eddie Cue selama berlangsungnya proses hukum.

Baca Juga

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages