Fitur baru TikTok bisa cegah peretasan akun - Tek ID

 Internet, Media Sosial 

Fitur baru TikTok bisa cegah peretasan akun

TikTok baru saja mengumumkan kehadiran fitur keamanan Pemeriksaan Keamanan untu cegah peretasan akun.

TikTok baru saja meluncurkan fitur keamanan baru bernama "Pemeriksaan Keamanan", yang dirancang untuk membantu pengguna melindungi akun mereka dari peretas. Fitur ini diumumkan dalam siaran pers resmi di situs mereka dan kini tersedia untuk semua pengguna.

Melalui fitur "Pemeriksaan Keamanan", pengguna dapat mengecek dan meningkatkan perlindungan akun mereka melalui daftar periksa keamanan yang tersedia di menu Pengaturan dan Privasi > Keamanan dan Izin. Langkah ini memungkinkan pengguna untuk mengamankan akun dari akses tidak sah.

Beberapa opsi keamanan yang ditawarkan antara lain menautkan alamat email dan nomor telepon sebagai metode login cadangan, mengaktifkan verifikasi dua langkah, serta menghapus perangkat yang tidak dikenali. Selain itu, pengguna juga bisa mengaktifkan kunci sandi, seperti Face ID atau kode PIN, untuk meningkatkan keamanan login.

TikTok juga memiliki sistem otomatis yang mendeteksi aktivitas mencurigakan di akun pengguna. Jika ada sesuatu yang tidak biasa, sistem akan menandainya di hub Keamanan dan Izin, sehingga pengguna bisa segera meninjau dan mengambil tindakan.

Fitur ini mirip dengan Security Checkup milik Google, tetapi difokuskan khusus untuk melindungi akun TikTok. Google menawarkan opsi tambahan seperti mengelola koneksi pihak ketiga dan menyimpan kata sandi, sementara TikTok lebih menitikberatkan pada keamanan login dan akses perangkat.

Pembaruan ini hadir hanya seminggu setelah TikTok meluncurkan fitur penenang bagi remaja, yang akan memutar musik menenangkan jika aplikasi dibuka setelah pukul 10 malam. Ini merupakan langkah TikTok untuk mendorong kebiasaan digital yang lebih sehat bagi penggunanya.

Selain fitur baru, masa depan TikTok di AS masih belum pasti. Presiden Trump baru-baru ini memperpanjang batas waktu 75 hari untuk ByteDance, perusahaan induk TikTok, agar menjual aplikasi ini ke perusahaan AS sebelum tenggat 5 April.

Dengan meningkatnya risiko keamanan digital, fitur Pemeriksaan Keamanan menjadi langkah penting TikTok untuk memastikan bahwa akun penggunanya tetap aman dari ancaman peretasan dan akses tidak sah.