Tak Hanya 1,4 GHz, Menkomdigi Juga Akan Lelang Pita 700 MHz dan 2,6 GHz - Selular ID - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Tak Hanya 1,4 GHz, Menkomdigi Juga Akan Lelang Pita 700 MHz dan 2,6 GHz - Selular ID

Share This
Responsive Ads Here

 

Tak Hanya 1,4 GHz, Menkomdigi Juga Akan Lelang Pita 700 MHz dan 2,6 GHz

Menkomdigi-Meutya-Hafid-1

Selular.id – Tidak hanya pita frekuensi 1,4 GHz, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan akan lakukan lelang pita frekuensi 700 MHz dan juga 2,6 GHz.

Menkomdigi Meutya Hafid mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan melakukan seleksi pita frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz dalam waktu dekat ini.

“Pelepasan spektrum itu ada beberapa, ada 1,4 GHz, 2,6 GHz, dan 700 MHz,” ujar Meutya beberapa waktu lalu.

Menkomdigi juga menyebut proses lelang frekuensi dari ketiga spektrum tersebut akan dilaksanakan dalam waktu yang berbeda-beda.

“Namun kemudian, semangatnya sama. Waktu pelepasan Permen-nya berbeda-beda. Semuanya kurang lebih tahun ini,” kata Meutya.

Baca juga: Janjikan Internet Terjangkau, Komdigi Targetkan Lelang Frekuensi 1,4 GHz di Semester Pertama 2025

Ketika ditanya lebih rinci lagi mengenai waktu seleksi frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz tersebut memungkinkan terjadi pada semester kedua pada tahun ini.

Ketiga band tersebut diharapkan ‘dilepas’ Komdigi sebagai bentuk menuntaskan pekerjaan rumah yang tertunda sebelumnya.

Penggunaan spektrum tersebut bagi perusahaan telekomunikasi, diharapkan dapat mendorong ketersediaan pemerataan akses internet di Tanah Air, begitu juga adopsi teknologi baru.

“Kita berusaha, target utama kita adalah konektivitas. Untuk mencapai konektivitas itu Komdigi berusaha berinovasi, apalagi teknologi-teknologi baru yang memungkinkan kita, terutama fixed wireless access untuk menjangkau rumah-rumah yang saat ini belum terkoneksi dengan baik,” tuturnya.

Sebagai informasi, frekuensi 700 MHz yang sebelumnya dipakai untuk penyiaran analog, menghasilkan digital dividen 112 MHz setelah diterapkannya penghentian siaran TV analog dan dialihkan TV digital atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO).

Dari 112 MHz itu, 2 x 45 MHz atau 90 MHz dialokasikan untuk sektor layanan telekomunikasi.

Baca juga: Alasan Komdigi Tarik Pita 900 MHz XL Axiata saat Merger dengan Smartfren

Komdigi juga menyiapkan lebar pita 80 MHz di frekuensi 1,4 GHz yang nantinya khusus untuk keperluan broadband wireless access (BWA) dengan menyediakan akses internet ke rumah. Bahkan, Komdigi menyakini spektrum tersebut dapat menghadirkan koneksi 100 Mbps.

Kemudian, pita frekuensi 2,6 GHz yang sebelumnya untuk layanan penyiaran berbasis satelit atau broadcasting satellite service (BSS) memanfaatkan bandwidth 150 MHz yang berada di rentang 2.520-2.670 MHz.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Suharno
Suharno

Selular.id – Tidak hanya pita frekuensi 1,4 GHz, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan akan lakukan lelang pita frekuensi 700 MHz dan juga 2,6 GHz.

Menkomdigi Meutya Hafid mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan melakukan seleksi pita frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz dalam waktu dekat ini.

“Pelepasan spektrum itu ada beberapa, ada 1,4 GHz, 2,6 GHz, dan 700 MHz,” ujar Meutya beberapa waktu lalu.

Menkomdigi juga menyebut proses lelang frekuensi dari ketiga spektrum tersebut akan dilaksanakan dalam waktu yang berbeda-beda.

“Namun kemudian, semangatnya sama. Waktu pelepasan Permen-nya berbeda-beda. Semuanya kurang lebih tahun ini,” kata Meutya.

Baca juga: Janjikan Internet Terjangkau, Komdigi Targetkan Lelang Frekuensi 1,4 GHz di Semester Pertama 2025

Ketika ditanya lebih rinci lagi mengenai waktu seleksi frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz tersebut memungkinkan terjadi pada semester kedua pada tahun ini.

Ketiga band tersebut diharapkan ‘dilepas’ Komdigi sebagai bentuk menuntaskan pekerjaan rumah yang tertunda sebelumnya.

Penggunaan spektrum tersebut bagi perusahaan telekomunikasi, diharapkan dapat mendorong ketersediaan pemerataan akses internet di Tanah Air, begitu juga adopsi teknologi baru.

“Kita berusaha, target utama kita adalah konektivitas. Untuk mencapai konektivitas itu Komdigi berusaha berinovasi, apalagi teknologi-teknologi baru yang memungkinkan kita, terutama fixed wireless access untuk menjangkau rumah-rumah yang saat ini belum terkoneksi dengan baik,” tuturnya.

Sebagai informasi, frekuensi 700 MHz yang sebelumnya dipakai untuk penyiaran analog, menghasilkan digital dividen 112 MHz setelah diterapkannya penghentian siaran TV analog dan dialihkan TV digital atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO).

Dari 112 MHz itu, 2 x 45 MHz atau 90 MHz dialokasikan untuk sektor layanan telekomunikasi.

Baca juga: Alasan Komdigi Tarik Pita 900 MHz XL Axiata saat Merger dengan Smartfren

Komdigi juga menyiapkan lebar pita 80 MHz di frekuensi 1,4 GHz yang nantinya khusus untuk keperluan broadband wireless access (BWA) dengan menyediakan akses internet ke rumah. Bahkan, Komdigi menyakini spektrum tersebut dapat menghadirkan koneksi 100 Mbps.

Kemudian, pita frekuensi 2,6 GHz yang sebelumnya untuk layanan penyiaran berbasis satelit atau broadcasting satellite service (BSS) memanfaatkan bandwidth 150 MHz yang berada di rentang 2.520-2.670 MHz.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages