Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik 2025

Selular.ID – Tokopedia dan TikTok Shop bagi tips aman tinggalkan rumah saat mudik. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong ketika mudik, seperti memeriksa keamanan rumah, menciptakan kesan rumah berpenghuni, serta memasang kamera pengawas (CCTV) agar bisa memantau kondisi rumah dari jarak jauh.
Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena ada banyak pelaku usaha dari jutaan penjual di Tokopedia dan TikTok Shop yang menyediakan berbagai macam jenis produk relevan yang bisa meningkatkan keamanan rumah.
“Dengan melakukan sejumlah langkah pencegahan dan meningkatkan keamanan rumah, masyarakat bisa lebih fokus menikmati kebersamaan dengan keluarga selama perjalanan dan momen silaturahmi di kampung halaman.”ujar Rizky.
Jelang mudik lebaran tahun ini, Tokopedia dan TikTok Shop membagikan sejumlah tips yang bisa diterapkan masyarakat yang akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu tertentu.
5 Tips Aman Tinggalkan Rumah untuk Mudik Lebaran
1. Pastikan semua pintu dan jendela telah terkunci
Sebelum berangkat mudik, pastikan semua akses masuk ke rumah seperti pintu dan jendela sudah terkunci dengan baik.
Menggandakan pengamanan dengan gembok atau gerendel tambahan bisa memitigasi pembobolan.
Pertimbangkan juga memasang teralis pada pintu dan jendela untuk meningkatkan keamanan rumah agar lebih tenang.
2. Gunakan lampu otomatis agar rumah tidak terkesan kosong
Cara menyiasati agar rumah tetap aman selama ditinggalkan mudik adalah menggunakan lampu pintar atau smart lamp, termasuk lampu pintar yang bisa diatur untuk aktivasi dan pengaturannya.
Teknologi yang semakin canggih mendukung kemudahan hidup masyarakat, termasuk saat meninggalkan rumah untuk mudik.
Bohlam sensor gerak yang bisa ditemukan masyarakat di Tokopedia maupun TikTok Shop by Tokopedia bisa digunakan pada teras dan lampu taman untuk meningkatkan keamanan rumah dalam kondisi kosong,” kata Rizky.
3. Matikan aliran listrik peralatan elektronik, gas, dan air
Untuk mencegah risiko korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran, pastikan semua peralatan elektronik yang tidak digunakan sudah dicabut dari sumber listrik sebelum berangkat mudik.
Periksa juga alat elektronik yang berpotensi menyala otomatis, seperti rice cooker dan dispenser.
Untuk meningkatkan keamanan, masyarakat juga bisa memasang alat detektor asap yang bisa dicek dari ponsel, memasang detektor kebocoran gas, serta memastikan semua keran air telah tertutup rapat.
Jangan lupa untuk membayar berbagai tagihan rumah seperti air, listrik, dan gas.
Jika belum, masyarakat bisa melunasinya lewat fitur Kelola Tagihan di Tokopedia yang memudahkan pembayaran berbagai macam tagihan dan top up, seperti PLN, PDAM, gas, internet dan TV kabel, hingga BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, secara sekaligus lewat satu halaman.
Fitur ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui rincian tagihan yang harus dibayarkan setiap bulannya serta tanggal jatuh tempo masing-masing tagihan, sehingga tagihan bisa dilunasi tepat waktu dan terhindar dari denda,” ujar Rizky.
4. Titipkan rumah pada tetangga dan tambah keamanan dengan memasang CCTV
Selama rumah ditinggalkan dalam keadaan tak berpenghuni, masyarakat bisa menitipkan ke satpam komplek atau tetangga terdekat yang tidak melakukan perjalanan mudik.
Di samping itu, pertimbangkan untuk menambahkan keamanan dengan memasang kamera pengawas atau CCTV yang bisa dipantau lewat ponsel dari mana saja secara real time oleh masyarakat.
5. Titipkan hewan peliharaan di pet shop tepercaya atau orang terdekat
Hewan peliharaan (anabul) yang tidak ikut mudik bersama pemiliknya bisa dititipkan di pet shop atau klinik hewan tepercaya yang menyediakan layanan penitipan atau kepada orang terdekat yang akrab dengan hewan peliharaan.
Baca Juga:Penyebab TikTok Shop Ganti Logo, Bos Tokopedia Ungkap Hal Ini
Pastikan tempat penitipan memiliki fasilitas memadai, seperti kandang yang bersih, akses makanan dan minuman yang cukup, serta pengawasan dari tenaga profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar