Badai debu besar terekam satelit GOES-18 di Meksiko

Badai debu di Meksiko terekam satelit GOES-18 dengan visual dramatis.
CIRA (Cooperative Institute for Research in the Atmosphere) merilis rekaman menakjubkan dari badai debu besar yang terjadi di Meksiko. Awan debu raksasa bergerak seperti gelombang raksasa yang menyapu daratan di klip tersebut.
Rekaman yang dipercepat menunjukkan tingkat pergerakan debu yang luar biasa. Ilmuwan asal Colorado Dakota Smith menyebut peristiwa itu sebagai "all-timer". Menurut CIMSS Satellite Blog, angin kencang dan front dingin menyebabkan badai debu.
Dilansir dari laman digitaltrends (25/4), Area di New Mexico selatan, Texas barat daya, dan Meksiko utara terkena dampak. Di Carlsbad, visibilitas menurun drastis menjadi 1/4 mil, dan di El Paso, angin mencapai 58 mph. Badai debu dilaporkan bergerak hingga 35 knot di Meksiko utara.
Satelit GOES-18 milik NOAA, yang diluncurkan pada tahun 2022, melacak berbagai kondisi cuaca ekstrem, termasuk badai petir, tornado, banjir, dan tentu saja badai debu. Teknologi GOES-18 memungkinkan data dikirim setiap 30 detik ke fasilitas NOAA di Maryland.
Data ini membantu prediksi cuaca cepat dan akurat oleh lembaga seperti The Weather Channel dan AccuWeather. Dengan teknologi satelit yang terus berkembang, pemantauan cuaca ekstrem kini menjadi lebih presisi dan bisa membantu mengurangi dampaknya terhadap masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar