Rabu
20Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah - CNBC Indonesia

1 min read

 

Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah

Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah - CNBC Indonesia | Opsitek-1
Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah - CNBC Indonesia | Opsitek-2

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, Google sempat terseret masalah terkait layanan sistem pembayaran Play Store yang dinilai tidak adil. Karena itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menjatuhkan sanksi dan meminta perombakan pada sistem toko aplikasi.

Sanksi sebesar Rp 202,5 miliar dibebankan kepada Google. Selain itu perusahaan diminta agar menyetop kewajiban penggunaan Google Play Billing (BPB) System dalam Play Store.

Terkait hal ini, Shafiq Husein yang merupakan Founder dan CEO Gambir Studio mengatakan sebagai developer inginnya yang praktis hanya dengan satu API. Penting juga untuk memperhatikan soal keamananya.

ChatGPT kini ingatkan pengguna untuk istirahat - tek idBaca juga ChatGPT kini ingatkan pengguna untuk istirahat - tek id

"Sebenarnya kalau aku sebagai user memang kalau makin banyak pilihan ya berarti ada pilihan lain gitu ya. Cuman yang paling penting menurutku adalah securitynya seperti apa," kata Shafiq.

"Kalau ada payment di luar Google misalkan, tapi aplikasinya di dalam Google. Nah ini security nya siapa yang bisa nge-handle nih? Dari saat itu berarti kan kalau itu keluar dari aplikasi kan, dioper lagi ke tempat lain gitu," dia menambahkan.

Jika memang itu yang terjadi, dia menanyakan siapa yang akan bertanggung jawab soal keamanannya. Sebab ada data pembeli yang dikirimkan melalui API.

AI Google 'Big Sleep' Temukan 20 Celah Keamanan di Perangkat Lunak Populer - Bisnis. ComBaca juga AI Google 'Big Sleep' Temukan 20 Celah Keamanan di Perangkat Lunak Populer - Bisnis. Com

"Ini masalah kerahasiaan dan security-nya siapa yang mau tanggung itu. Kedua adalah pihak developer ini saat dia melakukan penagihan dari pembayarannya dia akan seperti apa, apakah dia harus membuat rekonsiliasi ke tiap payment gateway satu-satu atau bagimana," ucapnya.

Shafiq menjelaskan yang terjadi sekarang adalah satu pintu dari Google. Akan jadi pertanyaan saat ada opsi pembayaran lain ke mana pengguna melakukan rekonsilitasi.

Masalahnya, dia mengatakan tidak semua pengembang memiliki orang finance untuk melakukannya setiap bulan. "Aku enggak yakin developer kita itu punya orang finance semua di studio itu melakukan rekonsiliasi tiap bulannya," tutur Shafiq.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga RI Diminta Pindah ke e-SIM, Apa Untung & Urgensinya?

Komentar
Additional JS