BPH Migas Catat Pengguna Kendaraan Listrik Naik 490 Persen di Mudik Lebaran 2025
Jakarta, VIVA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melaporkan hasil pantauan Posko Nasional Sektor ESDM selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, yang berlangsung pada 17 Maret hingga 11 April 2025. Laporan itu disampaikan pada acara Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) Tahun 2025, yang digelar di kantor BPH Migas, Jakarta.
Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) BPH Migas, Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro menyampaikan, pada periode tersebut sektor ketenagalistrikan berada dalam kondisi aman, dengan beban puncak tertinggi mencapai sebesar 44.639 MW atau meningkat 3,6 persen dari realisasi tahun 2024.
"Sementara daya mampu pasok tercatat sebesar 56.119 MW atau meningkat 6,6 persen dari realisasi tahun lalu, sehingga keadaan daya sebesar masih ada 11.480 MW atau 25,72 persen," kata Sentot dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 11 April 2025.
Gerbang Tol Cikampek Utama, Pemberlakuan Contraflow di Mudik Lebaran 2025
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Keandalan sektor ketenagalistrikan itu diakui Sentot juga telah berhasil menopang masifnya pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV), pada musim mudik Lebaran 2025. Dia mencatat, telah terjadi lonjakan pengguna mobil listrik hingga 490 persen menjadi sebanyak 19.852 kendaraan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Terjadi peningkatan penggunaan kendaraan listrik roda empat untuk mudik selama RAFI, yang mencapai 19.852 unit atau meningkat 490 persen dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 4.314 unit," ujar Sentot.
Dari data yang sama, Sentot pun merinci bahwa penggunaan kendaraan mobil listrik tertinggi pada periode tersebut terjadi di Jakarta. Sementara penggunaan kendaraan listrik yang terendah terjadi di Provinsi Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Bahkan, Dia juga melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan 274 persen pada jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode tersebut, mencapai 3.558 unit dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 1.299 unit.
Bahkan, lanjut Sentot, transaksi SPKLU juga tercatat meningkat hingga sebesar 490 persen, atau 17.192 transaksi pada ruas tol dan 66.596 transaksi pada ruas non-tol di periode musim mudik Lebaran tersebut.
"Serta adanya pertumbuhan charging listrik sebesar 2.029.889 KWH atau 581 persen dibandingkan tahun lalu, dengan jumlah transaksi tertinggi di tol Jakarta-Cikampek yakni sebanyak 994 kali," ujarnya.
ASDP Ubah Suasana Mudik di Pelabuhan Jadi Lebih Ramah Keluarga
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghadirkan pengalaman mudik yang berbeda selama Lebaran 2025.
VIVA.co.id
16 April 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar