Rabu
6Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Amerika Serikat

China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS - Sindonews

7 min read

 Dunia Internasional, 

China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS

China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS - Sindonews | Opsitek-1
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS - Sindonews | Opsitek-2
logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Selasa, 15 April 2025 - 11:58 WIB

China Hentikan Ekspor...

Industri Chip AS. FOTO/ THE VERGE

A A A

BEIJING 

-

China 

mulai menangguhkan ekspor unsur tanah jarang (REE) dan magnet yang mengandung unsur tanah jarang minggu ini setelah ada perintah pemerintah.

QRIS Ramai Dibela Usai Mengusik Amerika - detikBaca juga QRIS Ramai Dibela Usai Mengusik Amerika - detik

Tarif Impor Baru AS Diberlakukan, Hyundai Menang Telak

Melalui arahan yang dikeluarkan pemerintah China minggu lalu, ekspor REE dan magnet ke semua negara di dunia memerlukan lisensi baru yang harus disetujui oleh pemerintah.

Seperti dilansir dari The New York Times, hal ini dipandang sebagai pembalasan terhadap Amerika Serikat yang mengenakan tarif tinggi terhadap China dua minggu lalu.

Ekspor ditangguhkan karena China belum menyiapkan sistem untuk menerbitkan lisensi yang diperlukan. Sambil menunggu sistem tersedia, persediaan REE dan magnet REE global akan berkurang.

Penghentian ekspor ini akan menciptakan masalah rantai pasokan global karena China memegang 70% produksi REE olahan dan 90% produksi magnet dengan REE.

Semua ini penting untuk produksi kendaraan, EV, peralatan elektronik, semikonduktor, dan bahkan peralatan militer.

Jepang dan Australia memiliki kemampuan ekspor REE tetapi tidak memenuhi kebutuhan pasar. Kanada mengumumkan akan memulai penambangan REE tahun lalu tetapi operasinya baru akan dimulai dalam 10-15 tahun ke depan.

Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon | Sindonews Baca juga Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon | Sindonews

Cina mendominasi pasar pengolahan REE karena merupakan industri yang mencemari lingkungan.

Hal inilah yang menjadi faktor mengapa pabrik pengolahan REE Lynas di Pahang sempat mendapat protes dari warga sekitar dan menimbulkan polusi debu di sekitar unsur-unsur yang ditambang beberapa tahun lalu sebelum moratorium dikeluarkan oleh pihak berwenang.

Ekspor REE ke berbagai negara di seluruh dunia dilakukan oleh China untuk mencegah Amerika Serikat memperoleh pasokan sejak pembatasan diberlakukan terhadap negara tersebut tahun lalu karena Amerika Serikat menempatkan beberapa perusahaan China dalam daftar entitas karena diduga membantu mengembangkan senjata untuk kebutuhan militer.

(wbs)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Demo Besar Guncang AS...

Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian

Sambut A Minecraft Movie,...

21 menit yang lalu

Warga AS Borong Produk...

1 jam yang lalu

Washington Gelar Sidang...

8 jam yang lalu

China Hentikan Ekspor...

9 jam yang lalu

Donald Trump Pastikan...

11 jam yang lalu

Teknologi 3D Ungkap...

12 jam yang lalu

Komentar
Additional JS