Dampak Tarif Impor Trump, Perusahaan Teknologi Mulai Tarik Produk dari AS - Selular ID - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Dampak Tarif Impor Trump, Perusahaan Teknologi Mulai Tarik Produk dari AS - Selular ID

Share This
Responsive Ads Here

 

Dampak Tarif Impor Trump, Perusahaan Teknologi Mulai Tarik Produk dari AS

trum-tesla

Selular.ID – Produsen laptop yang berbasis di San Francisco, Framework, mengumumkan untuk sementara waktu menghentikan penjualan model laptop termurahnya di Amerika Serikat (AS). Aksi tersebut dilakukan sebagai dampak pemberlakuan tarif impor timbal balik yang diberlakukan Presiden AS, Donald Trump.

Framework merupakan perusahaan produsen laptop modular yang dikenal mudah diperbaiki. Karena tarif impor Trump, dua model dasar Framework Laptop 13, dengan prosesor Intel Core Ultra 5 125H, dan AMD Ryzen 5 7640U, terpaksa mengalami kenaikan harga signifikan.

Semula, model tersebut dijual Framework seharga seharga $999, dan $899 dolar. Setelah model ini ditarik dari pasaran, harga termurah untuk laptop Framework naik menjadi $1.399 dan $1.099. Perusahaan tak menyangkal kenaikan tarif impor Trump berpengaruh signifikan terhadap produknya.

Baca juga: Menghidupkan Kembali ‘Intel Inside’ dalam Persaingan Teknologi Chip

Melalui platform media sosial X, Framework menjelaskan, harga laptop mereka awalnya dihitung saat tarif impor dari Taiwan masih 0%. Jika perusahaan tetap menjual dengan harga sama, maka Framework hanya akan menanggung kerugian. Framework bahkan menyebut ada perusahaan teknologi lain yang melakukan hal serupa, namun enggan menyebutkannya.

Kegalauan Nintendo

Mengutip WinFuture, tarif timbal balik impor Trump berdampak signifikan terhadap produk teknologi. Perusahaan teknologi lain yang sudah terang-terangan terdampak adalah Nintendo. Nintendo mengumumkan menghentikan pemesanan awal Switch 2 untuk pasar AS, hingga waktu yang belum ditentukan. Perusahaan mengaku sedang mengevaluasi harga baru mereka.

Harga Switch 2 Nintendo awalnya diumumkan $449,99 untuk preorder. Harga ini juga sudah mengalami kenaikan dramatis, dari produk Switch pertama 2017, senilai $299,99. Harga gim Nintendo juga ikut naik hingga $80, seperti Mario Kart World.

Presiden Nintendo of America, Doug Bowser menjelaskan, harga yang lebih tinggi ini sebanding dengan fitur-fitur baru yang ditawarkan. Beberapa peningkatannya termasuk layar LCD yang lebih besar, perangkat keras yang lebih kuat, Joy-Con baru yang didesain ulang, serta fitur GameChat bawaan.

Baca juga: Saham Perusahaan Teknologi di AS Ambles Imbas Tarif Impor Trump

Dengan kenaikan tarif dasar impor Trump, Nintendo justru menghentikan pre-order Switch 2 untuk kembali menyesuaikan harga. Prediksinya, jelas akan lebih mahal. Naiknya harga Switch 2 meski masih preorder tak bisa dihindari. Padahal, Nintendo sudah mengalihkan produksi dari Tiongkok menuju ke Vietnam dan Kamboja. Ironinya, kedua negara tersebut justru dikenakan tarif timbal balik impor 46% untuk Vietnam, dan 49% untuk Kamboja.

Efek dari kebijakan tarif timbal balik impor Trump juga mulai terlihat di pasar saham. Harga saham perusahaan teknologi besar mengalami penurunan tajam. Tesla turun 43%, Nvidia 30%, saham Apple jatuh drastis, dan Microsoft, Amazon, Alphabet, serta Meta juga mengalami kerugian signifikan. Analis memperkirakan, penurunan ini mungkin belum berakhir dan bisa berlanjut dalam beberapa hari kedepan.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Rahmawati Fitria Tia
Rahmawati Fitria Tia

Selular.ID – Produsen laptop yang berbasis di San Francisco, Framework, mengumumkan untuk sementara waktu menghentikan penjualan model laptop termurahnya di Amerika Serikat (AS). Aksi tersebut dilakukan sebagai dampak pemberlakuan tarif impor timbal balik yang diberlakukan Presiden AS, Donald Trump.

Framework merupakan perusahaan produsen laptop modular yang dikenal mudah diperbaiki. Karena tarif impor Trump, dua model dasar Framework Laptop 13, dengan prosesor Intel Core Ultra 5 125H, dan AMD Ryzen 5 7640U, terpaksa mengalami kenaikan harga signifikan.

Semula, model tersebut dijual Framework seharga seharga $999, dan $899 dolar. Setelah model ini ditarik dari pasaran, harga termurah untuk laptop Framework naik menjadi $1.399 dan $1.099. Perusahaan tak menyangkal kenaikan tarif impor Trump berpengaruh signifikan terhadap produknya.

Baca juga: Menghidupkan Kembali ‘Intel Inside’ dalam Persaingan Teknologi Chip

Melalui platform media sosial X, Framework menjelaskan, harga laptop mereka awalnya dihitung saat tarif impor dari Taiwan masih 0%. Jika perusahaan tetap menjual dengan harga sama, maka Framework hanya akan menanggung kerugian. Framework bahkan menyebut ada perusahaan teknologi lain yang melakukan hal serupa, namun enggan menyebutkannya.

Kegalauan Nintendo

Mengutip WinFuture, tarif timbal balik impor Trump berdampak signifikan terhadap produk teknologi. Perusahaan teknologi lain yang sudah terang-terangan terdampak adalah Nintendo. Nintendo mengumumkan menghentikan pemesanan awal Switch 2 untuk pasar AS, hingga waktu yang belum ditentukan. Perusahaan mengaku sedang mengevaluasi harga baru mereka.

Harga Switch 2 Nintendo awalnya diumumkan $449,99 untuk preorder. Harga ini juga sudah mengalami kenaikan dramatis, dari produk Switch pertama 2017, senilai $299,99. Harga gim Nintendo juga ikut naik hingga $80, seperti Mario Kart World.

Presiden Nintendo of America, Doug Bowser menjelaskan, harga yang lebih tinggi ini sebanding dengan fitur-fitur baru yang ditawarkan. Beberapa peningkatannya termasuk layar LCD yang lebih besar, perangkat keras yang lebih kuat, Joy-Con baru yang didesain ulang, serta fitur GameChat bawaan.

Baca juga: Saham Perusahaan Teknologi di AS Ambles Imbas Tarif Impor Trump

Dengan kenaikan tarif dasar impor Trump, Nintendo justru menghentikan pre-order Switch 2 untuk kembali menyesuaikan harga. Prediksinya, jelas akan lebih mahal. Naiknya harga Switch 2 meski masih preorder tak bisa dihindari. Padahal, Nintendo sudah mengalihkan produksi dari Tiongkok menuju ke Vietnam dan Kamboja. Ironinya, kedua negara tersebut justru dikenakan tarif timbal balik impor 46% untuk Vietnam, dan 49% untuk Kamboja.

Efek dari kebijakan tarif timbal balik impor Trump juga mulai terlihat di pasar saham. Harga saham perusahaan teknologi besar mengalami penurunan tajam. Tesla turun 43%, Nvidia 30%, saham Apple jatuh drastis, dan Microsoft, Amazon, Alphabet, serta Meta juga mengalami kerugian signifikan. Analis memperkirakan, penurunan ini mungkin belum berakhir dan bisa berlanjut dalam beberapa hari kedepan.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages