Google Berencana Kejar Ketertinggalan di Ranah Kacamata Cerdas

Jakarta: Google dilaporkan mengambil keputusan besar untuk beberapa langkah lebih maju di ranah persaingan kacamata dan headset cerdas, bertujuan untuk memperkokoh perusahaannya di ranah yang kini didominasi oleh Apple dan Meta.
Untuk mewujudkannya, Google dilaporkan akan mengakuisisi startup AdHawk Microsystem, perusahaan yang mengkhususkan diri pada pergerakan mata manusia, merupakan bagian penting dari cara kerja perangkat ini.
Saat pengguna menggunakan kacamata atau headset cerdas, perangkat harus mengetahui arah mata sehingga dapat menampilkan informasi yang tepat. Kemampuan ini membutuhkan bantuan alat pelacak pergerakan mata.
Sebagai informasi, AdHawk Microsystem telah mengembangkan teknologi ini, dan menurut jurnalis teknologi Bloomberg Mark Gurman, Google ingin memanfaatkan keahlian perusahaan tersebut untuk menjadikan perangkat karyanya lebih baik.
Teknologi pelacak pergerakan mata merupakan hal penting untuk beberapa alasan, namun yang terpenting, teknologi ini mampu menjadikan suguhan pengalaman pengguna lebih alami dan intuitif. Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk berbagai hal seperti simulasi gaming dan training, ranah dengan kendali presisi merupakan hal penting.
Akuisisi potensial ini menunjukan bahwa Google serius terkait masa depan dari teknologi virtual reality dan augmented reality. Saat ini, Meta merupakan pemain kuat berkat headset karyanya, dan Apple telah memasuki pasar dengan Vision Pro, sedangkan Google tertinggal.
Namun, dengan software Android XR yang akan dirilis pada akhir tahun ini dan kolaborasi dengan Samsung untuk kompetitor Vision Pro, Google dilaporkan telah siap untuk mengejar ketertinggalannya.
Kesepakatan bernilai USD115 juta (Rp1,9 miliar) dengan AdHawk Microsystem tidak hanya sekadar soal meraih teknologi, juga membagikan informasi cara menggunakan perangkat kepada masyarakat lebih luas.
Apabila akuisisi ini berhasil, tim AdHawk akan bergabung dengan grup Android XR Google, membawa pengetahuan dan pengalaman mereka untuk membantu Google mengembangkan headset dan kacamatanya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(MMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar