Kecerdasan Buatan
Google Diduga Rela Bayar Samsung Biar Aplikasi Gemini tak Dihapus
Google dilaporkan telah menginvestasikan sejumlah besar dana kepada Samsung untuk memastikan bahwa alat AI Gemini tetap terintegrasi dalam perangkat Galaxy.
Banyak orang menyadari bahwa Google mengeluarkan miliaran dolar AS untuk memastikan bahwa mesin pencari mereka tetap digunakan di berbagai perangkat Apple, seperti komputer, iPhone, dan tablet.
Namun, informasi terbaru menunjukkan bahwa Google tidak hanya melakukan pembayaran kepada Apple. Menurut laporan dari Android Headlines yang dikutip pada Rabu (23/4), terungkap bahwa Google juga memberikan pembayaran kepada Samsung.
Yang membedakan, Google disebutkan membayar jumlah yang signifikan kepada Samsung agar aplikasi Gemini miliknya tetap terintegrasi di perangkat Galaxy.
Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Bloomberg, yang menyebutkan, "Google juga membayar sejumlah besar uang kepada Samsung agar Gemini AI tetap bisa terpasang di perangkat Galaxy milik Samsung."
Penemuan ini muncul di tengah persidangan mengenai isu antimonopoli antara Google dan Departemen Hukum Amerika Serikat. Meskipun demikian, hubungan antara Google dan Samsung bukanlah hal baru.
Pada November 2023, saat gugatan Epic Games melawan Google berlangsung, terungkap bahwa Google telah membayar Samsung sekitar USD 8 miliar dalam periode empat tahun agar Google Search Engine dan Play Store terpasang di perangkat Samsung Galaxy.
Google Ingin Unggul
Google mengambil langkah ini untuk memastikan perusahaan tetap unggul dalam bidang kecerdasan buatan dan mesin pencarian. Saat ini, perusahaan tersebut sedang menghadapi persidangan terkait ganti rugi akibat dominasi yang dimilikinya di sektor pencarian.
Raksasa teknologi ini mengalami kekalahan dalam persidangan yang berlangsung tahun lalu. Namun, perkembangan terkait ganti rugi masih perlu ditunggu. Informasi terbaru menyebutkan bahwa sidang gugatan ganti rugi terhadap Google dimulai dua hari yang lalu, setelah perusahaan tersebut kalah di pengadilan.
Reporter Agustin Setyo Wardani, Agustinus Mario Damar, Yuslianson, Agustin Setyo Wardani
Disclaimer
Artikel ini dihasilkan oleh AI berdasarkan data yang ada. Gunakan sebagai referensi awal dan selalu pastikan untuk memverifikasi informasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar