Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Intel

    Intel Bakal PHK 20 Persen Karyawan - Selular ID

    4 min read

     

    Intel Bakal PHK 20 Persen Karyawan - Selular

    Perusahaan yang terkenal dengan slogan “Intel Inside” itu, juga mengurangi belanja modal dan menghilangkan dividen kepada para pemegang saham Pemberhentian karyawan tersebut bukan hal baru bagi Intel. Pada Agustus 2024, Intel juga telah memecat sekitar 15.000 karyawan.

    SELULAR.ID – Intel dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 20% jumlah karyawannya secara global. Pemecatan tersebut dilakukan Intel sebagai bentuk merampingkan organisasi, mengefisiensi anggaran, serta memangkas divisi yang sudah tidak relevan lagi.

    Pemberhentian karyawan Intel dilakukan usai perusahaan mengangkat Lip Bu Tan sebagai CEO baru. Tan sebelumnya mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut akan kembali berfokus pada hal teknis dan rekayasa atau engineering. Tan juga memiliki target menjadi produsen chip yang bisa bersaing dengan Nvidia.

    Pemberhentian karyawan tersebut bukan hal baru bagi Intel. Pada Agustus 2024, Intel juga telah memecat sekitar 15.000 karyawan. Mengutip WinFuture, dalam laporan keuangan Intel terbaru disebutkan, jumlah karyawan Intel menurun drastis, berkurang hingga 125 ribu, menjadi hanya 108.900 orang.

    Pada tahun lalu, terdapat hampir separuh lebih karyawan Intel dirumahkan. Dalam gelombang PHK yang akan dilakukan beberapa hari mendatang, setidaknya akan ada 87 ribu orang yang kehilangan posisinya di perusahaan.

    Intel sendiri sudah bertahun-tahun berada dalam kondisi sulit, serta sedang berupaya keras untuk beralih menjadi produsen chip atas pesanan (contract manufacturer) bagi perusahaan lain. Pembangunan beberapa fasilitas baru Intel saat ini dihentikan sementara karena masalah keuangan yang dialami perusahaan.

    Di saat yang sama, muncul rumor yang terus beredar bahwa Intel akan melepaskan sebagian unit bisnisnya untuk bisa bertahan. Pengamat teknologi bahkan berspekulasi bahwa Intel kemungkinan akan menjalin kerja sama (joint venture) dengan rivalnya di bidang produksi chip, yakni TSMC asal Taiwan. (***)

    Baca Juga: Menghidupkan Kembali “Intel Inside” dalam Persaingan Teknologi Chip

    Rahmawati Fitria Tia
    Rahmawati Fitria Tia

    SELULAR.ID – Intel dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 20% jumlah karyawannya secara global. Pemecatan tersebut dilakukan Intel sebagai bentuk merampingkan organisasi, mengefisiensi anggaran, serta memangkas divisi yang sudah tidak relevan lagi.

    Pemberhentian karyawan Intel dilakukan usai perusahaan mengangkat Lip Bu Tan sebagai CEO baru. Tan sebelumnya mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut akan kembali berfokus pada hal teknis dan rekayasa atau engineering. Tan juga memiliki target menjadi produsen chip yang bisa bersaing dengan Nvidia.

    Pemberhentian karyawan tersebut bukan hal baru bagi Intel. Pada Agustus 2024, Intel juga telah memecat sekitar 15.000 karyawan. Mengutip WinFuture, dalam laporan keuangan Intel terbaru disebutkan, jumlah karyawan Intel menurun drastis, berkurang hingga 125 ribu, menjadi hanya 108.900 orang.

    Pada tahun lalu, terdapat hampir separuh lebih karyawan Intel dirumahkan. Dalam gelombang PHK yang akan dilakukan beberapa hari mendatang, setidaknya akan ada 87 ribu orang yang kehilangan posisinya di perusahaan.

    Intel sendiri sudah bertahun-tahun berada dalam kondisi sulit, serta sedang berupaya keras untuk beralih menjadi produsen chip atas pesanan (contract manufacturer) bagi perusahaan lain. Pembangunan beberapa fasilitas baru Intel saat ini dihentikan sementara karena masalah keuangan yang dialami perusahaan.

    Di saat yang sama, muncul rumor yang terus beredar bahwa Intel akan melepaskan sebagian unit bisnisnya untuk bisa bertahan. Pengamat teknologi bahkan berspekulasi bahwa Intel kemungkinan akan menjalin kerja sama (joint venture) dengan rivalnya di bidang produksi chip, yakni TSMC asal Taiwan. (***)

    Baca Juga: Menghidupkan Kembali “Intel Inside” dalam Persaingan Teknologi Chip

    Komentar
    Additional JS