Meta Luncurkan Teen Accounts di Facebook & Messenger, Apa Dampaknya? - Viva - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Meta Luncurkan Teen Accounts di Facebook & Messenger, Apa Dampaknya? - Viva

Share This
Responsive Ads Here

 

Meta Luncurkan Teen Accounts di Facebook & Messenger, Apa Dampaknya?

Rabu, 9 April 2025 - 06:30 WIB

Gadget – Meta semakin serius dalam memberikan perlindungan kepada pengguna remaja di platformnya. Setelah meluncurkan fitur Teen Accounts di Instagram pada September lalu, kini fitur serupa diperluas ke Facebook dan Messenger.

Langkah ini merupakan upaya Meta untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi remaja dengan membatasi akses terhadap konten yang tidak pantas serta mencegah interaksi yang tidak diinginkan. Fitur ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada, sebelum diperluas ke wilayah lain di masa mendatang.

Bagaimana sistem Teen Accounts ini bekerja, dan apa dampaknya bagi remaja dan orang tua? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Teen Accounts?

Teen Accounts adalah fitur perlindungan otomatis yang secara otomatis mengatur batasan keamanan bagi pengguna remaja di Facebook dan Messenger.

Dengan fitur ini, remaja akan langsung diarahkan ke pengaturan khusus yang membatasi:

  • Pesan pribadi hanya dari orang yang mereka kenal atau yang pernah mereka ajak berkomunikasi sebelumnya.
  • Siapa yang bisa melihat dan membalas stories mereka—hanya teman dekat.
  • Interaksi di media sosial, seperti komentar, tag, dan mention, hanya dari teman yang mereka ikuti.
  • Notifikasi pengingat untuk berhenti menggunakan media sosial setelah satu jam penggunaan per hari.
  • Aktivasi Quiet Mode secara otomatis di malam hari untuk mencegah gangguan saat waktu istirahat.

Fitur ini diperkenalkan di Instagram tahun lalu setelah Meta mendapat kritik dari pemerintah AS dan kelompok advokasi karena dianggap kurang melindungi anak-anak di platformnya.

Perlindungan Tambahan di Instagram untuk Remaja

Seiring dengan perluasan Teen Accounts ke Facebook dan Messenger, Meta juga memperketat pengaturan keamanan di Instagram, terutama bagi pengguna di bawah usia 16 tahun.

Remaja di bawah 16 tahun tidak bisa melakukan siaran langsung (live streaming) tanpa izin orang tua.
Orang tua dapat mengontrol fitur pemfilteran gambar eksplisit di pesan langsung (DM), sehingga gambar dengan dugaan ketelanjangan tetap kabur kecuali diizinkan.

Dengan pembaruan ini, Meta semakin menunjukkan komitmennya untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mental para penggunanya yang masih di bawah umur.

Mengapa Meta Meluncurkan Fitur Ini?

Langkah Meta dalam memperluas fitur Teen Accounts bukan tanpa alasan. Beberapa faktor yang mendorong perusahaan ini mengambil langkah lebih ketat, antara lain:

1. Tekanan dari Pemerintah dan Regulasi Media Sosial
Sejumlah negara, termasuk AS, mulai menerapkan regulasi ketat terkait penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur. Bahkan, beberapa negara bagian di AS telah mengeluarkan peraturan yang melarang anak-anak menggunakan media sosial tanpa persetujuan orang tua.

2. Kekhawatiran terhadap Kesehatan Mental Remaja
Banyak penelitian menunjukkan bahwa paparan media sosial yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, termasuk kecemasan, depresi, dan ketergantungan terhadap platform digital.

3. Tuntutan dari Orang Tua untuk Pengawasan Lebih Baik
Meta menggandeng perusahaan riset Ipsos untuk melakukan survei terhadap orang tua mengenai fitur Teen Accounts. Hasilnya menunjukkan bahwa:

94% orang tua merasa fitur ini sangat membantu dalam mengawasi anak-anak mereka.
85% orang tua berpendapat bahwa Teen Accounts memudahkan mereka untuk memastikan anak-anak memiliki pengalaman positif di media sosial.

Dukungan ini menunjukkan bahwa banyak orang tua menginginkan batasan yang lebih ketat bagi anak-anak mereka di platform digital.

Apakah Teen Accounts Efektif?

Menurut data yang dirilis Meta, fitur Teen Accounts di Instagram telah digunakan oleh 54 juta remaja di seluruh dunia, dan angka ini masih terus bertambah seiring dengan ekspansi fitur ke Facebook dan Messenger.

Menariknya, 97% remaja berusia 13-15 tahun memilih untuk mempertahankan pengaturan perlindungan bawaan yang diberikan oleh Meta. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna muda menyadari pentingnya keamanan digital dan tidak mencoba untuk menonaktifkan fitur tersebut.

Dampak Teen Accounts bagi Remaja dan Orang Tua

Kehadiran Teen Accounts di Facebook, Messenger, dan Instagram membawa dampak besar bagi remaja dan orang tua dalam berinteraksi di dunia digital.

Bagi Remaja:

  • Terhindar dari interaksi yang berpotensi membahayakan dengan orang asing.
  • Konten yang dikonsumsi lebih terkontrol dan aman.
  • Mengurangi waktu penggunaan media sosial berlebihan.

Bagi Orang Tua:

  • Lebih mudah memantau aktivitas online anak.
  • Dapat memberikan izin atau membatasi fitur tertentu sesuai kebutuhan.
  • Memberikan rasa aman saat anak berselancar di media sosial.

Kesimpulan: Langkah Positif untuk Keamanan Digital Remaja

Langkah Meta dalam memperluas fitur Teen Accounts ke Facebook dan Messenger adalah langkah penting dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi remaja.

Dengan berbagai batasan dan pengamanan otomatis, fitur ini bertujuan untuk melindungi pengguna muda dari konten yang tidak pantas, interaksi berbahaya, serta dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental mereka.

Bagi orang tua, kehadiran fitur ini bisa menjadi alat bantu dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tetap aman saat menggunakan platform digital.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages