Minat Baca Meningkat, Perpusnas Dorong Literasi Baca Digital - RRI - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Minat Baca Meningkat, Perpusnas Dorong Literasi Baca Digital - RRI

Share This
Responsive Ads Here

 

RRI.co.id - Minat Baca Meningkat, Perpusnas Dorong Literasi Baca Digital

gtxj9o8uopip9zj

KBRN, Jakarta: Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Joko Santoso, mengungkapkan bahwa tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini terungkap dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Rabu (23/4/2025),

Joko menyebutkan bahwa posisi kegemaran membaca masyarakat kini berada dalam kategori sedang menuju tinggi. Indikator yang digunakan untuk mengukur kegemaran membaca meliputi frekuensi membaca, durasi membaca, dan jumlah bahan bacaan yang dibaca.

"Kegiatan survei ini dilakukan setiap tiga bulan. Untuk saat ini angkanya sudah mencapai 71,3 persen,” ujarnya.

Perbandingan dilakukan dengan kondisi kegemaran membaca masyarakat sekitar 10 tahun lalu yang dinilai jauh lebih rendah. Joko juga menegaskan bahwa peningkatan minat baca sangat berkorelasi dengan kemampuan literasi masyarakat, terutama di kalangan pelajar.

“Boleh dibilang sangat linear. Karena kecakapan literasi masyarakat berpulang pada seberapa budaya baca kita apakah tinggi atau rendah,” katanya. Namun, ia mengingatkan bahwa kecepatan membaca juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kapasitas literasi masyarakat.

Menurut Joko, kecepatan membaca masyarakat Indonesia saat ini berada di angka 270 kata per menit. Angka ini masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain yang rata-rata mencapai 450 kata per menit. 

“Seharusnya kecepatan membaca ini diajarkan sejak di bangku sekolah dasar dan menengah,” ujarnya. Ia juga menyoroti tantangan geografis yang dihadapi Indonesia sebagai negara kepulauan, yang berdampak pada tingkat akses masyarakat terhadap literasi. 

Meski demikian, Perpusnas terus berkomitmen mendorong peningkatan literasi dengan berbagai upaya. Diantaranya melalui pengadaan mobil perpustakaan keliling, motor perpustakaan, serta pengembangan pojok baca digital. 

“Pojok baca digital ini bisa memberikan akses kepada generasi milenial. Hal ini karena erat kaitannya dengan konektivitas dan kemudahan akses informasi,” ujar Joko.


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages