- Kementerian Luar Negeri

mengutuk video buatan AI berjudul Tahun Depan di Yerusalem yang beredar di platform-platform Ibrani sayap kanan.

Video tersebut memperlihatkan Masjid Al-Aqsa dibom dan digantikan oleh Bait Suci Ketiga.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian menyebut video tersebut sebagai "provokasi sistematis yang ditujukan untuk meningkatkan serangan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem yang diduduki".

Dikatakan bahwa kepemimpinan sayap kanan Israel merasa "berani untuk memajukan Yudaisasi dan agenda kolonialnya di tengah reaksi internasional yang lemah terhadap kejahatan genosida yang sedang berlangsung, khususnya di Gaza".

Sebelumnya, ratusan pemukim ilegal Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, menandai hari ketiga hari raya keagamaan Yahudi Paskah, kata seorang pejabat Palestina.

Pejabat Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan bahwa sedikitnya 1.220 pemukim ilegal telah memasuki lokasi titik api di bawah perlindungan polisi Israel.

Baca Juga: Bertarung Jadi Mediator di Pusaran Konflik Timur Tengah

Para saksi mata mengatakan para pemukim masuk melalui area Gerbang Al-Mugharbah, sebelah barat masjid suci.

Sekitar 1.149 pemukim ilegal masuk ke kompleks tersebut pada hari Senin dan 494 lainnya pada hari Minggu untuk menandai hari libur selama seminggu.

Paskah memperingati eksodus ‘bangsa Israel dari Mesir’ pada masa Nabi Musa dan dianggap sebagai salah satu hari raya terpenting dalam kalender keagamaan Yahudi.

Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, pemukim ilegal menyerbu masjid tersebut sebanyak 21 kali bulan lalu, saat umat Islam merayakan bulan suci Ramadan.

Angka yang dirilis oleh gubernur Yerusalem menunjukkan bahwa 13.064 pemukim ilegal Yahudi menyerbu masjid tersebut pada kuartal pertama tahun 2025.

Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim ilegal memasuki kompleks titik api tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu "Gunung Bait Suci," dan mengklaim bahwa daerah itu merupakan lokasi dua kuil Yahudi pada zaman dahulu.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Israel mencaplok seluruh kota itu pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

(ahm)