AS larang pemakaian chip Huawei di seluruh dunia, termasuk di China | IDNFinancials - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

AS larang pemakaian chip Huawei di seluruh dunia, termasuk di China | IDNFinancials

Share This
Responsive Ads Here

 Kecerdasan buatan,Dunia Internasional

AS larang pemakaian chip Huawei di seluruh dunia, termasuk di China | IDNFinancials

HUAWEI%20AI

WASHINGTON - Amerika Serikat kembali mengetatkan pengawasan terhadap teknologi China dengan merilis aturan baru yang melarang penggunaan chip kecerdasan buatan (AI) milik Huawei, Ascend, di seluruh dunia, termasuk di China sendiri.

Larangan ini diumumkan oleh Bureau of Industry and Security (BIS) di bawah Departemen Perdagangan AS, pada 13 Mei 2025.

Aturan baru ini mempertegas menggunakan chip AI Ascend tanpa izin resmi dianggap sebagai pelanggaran terhadap kontrol ekspor AS.

Tujuannya adalah mencegah teknologi buatan AS digunakan untuk melatih dan menjalankan model AI China yang berpotensi digunakan untuk kepentingan negara pesaing.

"Kami akan menjalankan strategi inklusif dan berani dengan negara-negara terpercaya, sekaligus mencegah teknologi ini jatuh ke tangan musuh," ungkap Departemen Perdagangan AS dalam pernyataannya, seperti dikutip Bloomberg, pada Rabu (14/5).

Peringatan tersebut dilatarbelakangi oleh kekhawatiran model AI yang dilatih menggunakan chip buatan AS dapat digunakan untuk memperkuat kecanggihan teknologi China dalam bidang militer, pengawasan, dan intelijen.

Huawei sendiri baru saja meluncurkan dua chip AI baru, Ascend 910C dan 910D, yang dianggap sebagai pesaing utama chip Nvidia H20.

Keberhasilan ini menciptakan tekanan politik di Washington, karena dianggap dapat memperkuat posisi China di bidang teknologi AI.

Sebelumnya, AS telah memblokir distribusi chip Nvidia H20 ke China dan membatasi akses Huawei terhadap peralatan semikonduktor canggih.

Kini, aturan baru ini semakin mempersempit ruang gerak Huawei dalam mengembangkan teknologi chip AI dan smartphone.

Langkah ini juga menjadi bagian dari pembatalan aturan era Biden terkait ekspor chip semikonduktor untuk AI, yang sempat dikritik karena berisiko merusak hubungan diplomatik dengan sekutu dan membebani perusahaan teknologi AS, seperti Nvidia dan Oracle. BIS menyatakan perubahan ini akan digantikan dengan pendekatan baru yang sedang disusun.

Meski demikian, pemerintahan sebelumnya, di bawah Donald Trump, dilaporkan tengah menyusun pendekatan berbeda dengan kemungkinan membuka negosiasi bilateral dengan berbagai negara. (EF)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages