Aplikasi,
Beberapa Pembaruan Spotify, Ada Fitur 30-Day Snooze

Selular.ID – Perusahaan asal Swedia, Spotify, memberikan berbagai pembaruan fitur di dalamnya, baik untuk pengguna gratis atau Premium. Layanan streaming musik ini menambahkan fitur yang bisa membuat pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih baik.
Pertama adalah fitur 30-Day Snooze. Fitur ini berfungsi menyembunyikan lagu dan musik rekomendasi yang terlalu sering didengar untuk sementara waktu, yakni selama 30 hari. Fitur ini semakin membuat Spotify membiarkan pengguna semakin merasa personal terhadap kebutuhan musiknya.
Baca juga: Spotify, Menyoroti Peningkatan Artis Indonesia Meraih Kesuksesan Via Streaming
Fitur 30-Day Snooze berbeda dengan fitur ‘sembunyikan’ yang sudah ada. Pada fitur ‘sembunyikan’, Spotify juga memberikan pembaruan. Sekarang, pengguna bisa menghapus lagu dari playlist tertentu di berbagai perangkat dalam menggunakan fitur ‘sembunyikan’.
Manajemen Playlist
Selain pembaruan pada fitur ‘sembunyikan’ dan penambahan 30-Day Snooze, Spotify juga memberikan kemudahan untuk manajemen playlist bagi pengguna. Semua pengguna sekarang akan menemukan tombol untuk menambahkan, menyusun ulang, dan mengedit lagu di bagian atas playlist mereka.
Kemudahan ini juga dibarengi dengan mudahnya mengganti playlist lagi, bisa membuat sampul sendiri, serta mengatur ulang urutan lagu yang ingin diputar.
Fitur Praktis
Untuk pengguna di negara-negara tertentu seperti Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat, Spotify juga memperkenalkan fitur praktis lainnya. Fitur itu yakni, pengguna bisa memfilter lagu favorit mereka berdasarkan genre dan langsung mengubahnya menjadi playlist tersendiri hanya dengan satu klik.
Pelanggan Premium
Bagi pelanggan Premium, Spotify memberikan pembaruan dari fitur antrian lagu yang telah diperbarui. Pada tiga garis di bagian bawah tampilan pemutar kini didesain ulang dan memberikan akses langsung ke fitur seperti shuffle, smart shuffle, repeat, dan sleep timer.
Masih untuk pengguna Premium, Spotify kini menampilkan lagu-lagu apa saja yang akan diputar oleh algoritma setelah antrian saat ini selesai—sehingga pengguna bisa menghapus lagu-lagu tersebut lebih dulu jika tak ingin mendengarkannya.
Baca juga: 5 Fitur Spotify Santai Jadi Teman Saat Liburan
Navigasi aplikasi juga telah disesuaikan. Tombol baru di pojok kanan bawah sekarang memungkinkan pengguna dengan cepat membuat playlist, mengakses fitur kolaborasi, dan fitur sosial ‘Blend’.
Pengguna Premium juga mendapatkan akses tambahan ke fitur ‘Jam’ untuk sesi mendengarkan bersama secara real-time serta playlist yang dibuat oleh AI. Sementara itu, fungsi perpustakaan kini dipindahkan ke tab ketiga di bagian bawah layar navigasi.
Pembaruan yang muncul pada Mei ini membuat Spotify semakin terasa sangat personal, menyesuaikan dengan kebutuhan individu terhadap selera musiknya. Dari data internal perusahaan, Spotify memiliki 600 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
Selular.ID – Perusahaan asal Swedia, Spotify, memberikan berbagai pembaruan fitur di dalamnya, baik untuk pengguna gratis atau Premium. Layanan streaming musik ini menambahkan fitur yang bisa membuat pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih baik.
Pertama adalah fitur 30-Day Snooze. Fitur ini berfungsi menyembunyikan lagu dan musik rekomendasi yang terlalu sering didengar untuk sementara waktu, yakni selama 30 hari. Fitur ini semakin membuat Spotify membiarkan pengguna semakin merasa personal terhadap kebutuhan musiknya.
Baca juga: Spotify, Menyoroti Peningkatan Artis Indonesia Meraih Kesuksesan Via Streaming
Fitur 30-Day Snooze berbeda dengan fitur ‘sembunyikan’ yang sudah ada. Pada fitur ‘sembunyikan’, Spotify juga memberikan pembaruan. Sekarang, pengguna bisa menghapus lagu dari playlist tertentu di berbagai perangkat dalam menggunakan fitur ‘sembunyikan’.
Manajemen Playlist
Selain pembaruan pada fitur ‘sembunyikan’ dan penambahan 30-Day Snooze, Spotify juga memberikan kemudahan untuk manajemen playlist bagi pengguna. Semua pengguna sekarang akan menemukan tombol untuk menambahkan, menyusun ulang, dan mengedit lagu di bagian atas playlist mereka.
Kemudahan ini juga dibarengi dengan mudahnya mengganti playlist lagi, bisa membuat sampul sendiri, serta mengatur ulang urutan lagu yang ingin diputar.
Fitur Praktis
Untuk pengguna di negara-negara tertentu seperti Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat, Spotify juga memperkenalkan fitur praktis lainnya. Fitur itu yakni, pengguna bisa memfilter lagu favorit mereka berdasarkan genre dan langsung mengubahnya menjadi playlist tersendiri hanya dengan satu klik.
Pelanggan Premium
Bagi pelanggan Premium, Spotify memberikan pembaruan dari fitur antrian lagu yang telah diperbarui. Pada tiga garis di bagian bawah tampilan pemutar kini didesain ulang dan memberikan akses langsung ke fitur seperti shuffle, smart shuffle, repeat, dan sleep timer.
Masih untuk pengguna Premium, Spotify kini menampilkan lagu-lagu apa saja yang akan diputar oleh algoritma setelah antrian saat ini selesai—sehingga pengguna bisa menghapus lagu-lagu tersebut lebih dulu jika tak ingin mendengarkannya.
Baca juga: 5 Fitur Spotify Santai Jadi Teman Saat Liburan
Navigasi aplikasi juga telah disesuaikan. Tombol baru di pojok kanan bawah sekarang memungkinkan pengguna dengan cepat membuat playlist, mengakses fitur kolaborasi, dan fitur sosial ‘Blend’.
Pengguna Premium juga mendapatkan akses tambahan ke fitur ‘Jam’ untuk sesi mendengarkan bersama secara real-time serta playlist yang dibuat oleh AI. Sementara itu, fungsi perpustakaan kini dipindahkan ke tab ketiga di bagian bawah layar navigasi.
Pembaruan yang muncul pada Mei ini membuat Spotify semakin terasa sangat personal, menyesuaikan dengan kebutuhan individu terhadap selera musiknya. Dari data internal perusahaan, Spotify memiliki 600 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar