Gegara Ini Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Rumah Padahal Lama Gak Dipakai

VIVA – Kejadian mobil listrik terbakar di Indonesia cukup jarang. Namun seiring populasinya yang semakin banyak akhirnya ada kasus terungkap, kali ini dialami mobil listrik BYD Seal di kawasan Jakarta Barat.
BYD Seal yang sudah beberapa hari tidak digunakan pemiliknya tiba-tiba terbakar di dalam garasi rumah di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa 13 Mei 2025, sekitar pukul 04.18 WIB.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengungkapkan penyebab kebakaran mobil listrik BYD Seal tersebut dikarenakan dari baterainya.
"Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama 3 hari tiba-tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik," ujar Syarifudin, dilansir Antaranews.
Masih menurut sumber yang sama, kebakaran sedan pelahap seterum itu bukan awalnya bukan hanya mengeluarkan asap, namun sempat terdengar adanya ledakan. Akibat kejadian itu pemilik panik, dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.
"Terdengar ledakan, kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas," tuturnya.
Untuk memadamkan api pada kendaraan listrik tentunya tidak bisa sembarangan, dibutuhakn alat khusus. Bahkan pemadam kebakaran setempat perlu menerjunkan enam unit kendaraan pemadam dan 30 personel.
Di awal kemunculannya BYD Seal ditawarkan dalam dua powertrain dengan harga Rp600-700 jutaan. Untuk Premium dan Performance dibekali baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 82,56 kWh.
Meski dayanya serupa, berdasarkan uji coba NEDC jarak tempuh Premium diklaim mencapai 650 km, dan Performance 580 km.
Tenaga maksimal tipe Premium 230 kW dan torsi 360 Nm dengan mengandalkan penggerak roda belakang, untuk melesat ke 100 km per jam waktunya 5,9 detik.
Sementara tipe Performance lebih buas karena memiliki penggerak empat roda yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 390 kW, dan torsi 670 Nm.
Pembagian tenaga di kedua roda depan tipe paling kencang itu 160 kW dan torsi 310 Nm, sedangkan dinamo atau motor listrik untuk penggerak roda belakangnya bertenaga 230 kW, dan torsi 390 Nm. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 3,8 detik.
Fitur-fitur pendukung lainnya mobil listrik bergaya sport itu dapat melakukan pengisian daya baterai dengan arus searah alias DC berdaya 110-150 kW, dan listrik tidak searah atau AC 7 kW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar