Ilmuwan Syok! Bakteri Baru Ditemukan Bisa Bernapas Tanpa Oksigen, Hanya Listrik - Octopus ID - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Ilmuwan Syok! Bakteri Baru Ditemukan Bisa Bernapas Tanpa Oksigen, Hanya Listrik - Octopus ID

Share This
Responsive Ads Here

 Kesehatan,

Ilmuwan Syok! Bakteri Baru Ditemukan Bisa Bernapas Tanpa Oksigen, Hanya Listrik - Octopus ID

Ilmuwan-Syok-Bakteri-Baru-Ditemukan-Bisa-Bernapas-Tanpa-Oksigen-Hanya

Ilmuwan baru-baru ini membuat penemuan yang mengejutkan tentang bakteri yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen dengan menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Penelitian yang dipimpin oleh tim di Rice University, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa jenis bakteri tertentu ini dapat menghasilkan energi dengan cara yang tidak biasa. Mereka memanfaatkan proses yang dikenal sebagai respirasi ekstraseluler, di mana bakteri tersebut mendorong elektron keluar dari sel mereka ke lingkungan sekitarnya.

Bakteri penghirup listrik ini menggunakan molekul yang dikenal sebagai naftokuinon untuk memfasilitasi transfer elektron. Molekul ini berfungsi seperti kurir yang membantu dalam reaksi kimia yang terjadi saat bakteri memecah makanan untuk kelangsungan hidupnya. Temuan ini muncul dalam jurnal Cell, dan menunjukkan bahwa bakteri dapat berfungsi secara optimal bahkan di lingkungan yang minim oksigen, seperti pada ventilasi laut dalam dan di dalam usus manusia.

Selama ini, peneliti telah mengetahui bahwa beberapa bakteri mampu bernapas tanpa oksigen. Namun, penemuan mekanisme yang digunakan oleh bakteri ini sangat jarang dan signifikan, terutama mengingat beberapa waktu lalu ilmuwan juga menemukan bakteri baru di stasiun luar angkasa China. Dalam eksperimen laboratorium, para peneliti menunjukkan bahwa bakteri ini dapat terus tumbuh dan menghasilkan listrik ketika diletakkan di atas permukaan konduktif, membuktikan bahwa mereka tidak bergantung pada oksigen.

Penemuan ini berpotensi membawa dampak yang luar biasa bagi teknologi dan penelitian di bidang lingkungan. Bakteri tersebut dapat diintegrasikan dalam sistem pengolahan air limbah dan teknologi energi bersih. Dengan kemampuan mereka untuk menangani ketidakseimbangan kimia, bakteri ini dapat memperbaiki efisiensi sistem yang beroperasi tanpa oksigen.

Dr. Ajo-Franklin dari tim penelitian mengungkapkan bahwa temuan ini membuka peluang baru dalam bidang energi terbarukan. Dengan kemampuannya untuk mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi produk berguna dengan bantuan listrik, bakteri ini dapat berkontribusi pada pengembangan solusi yang lebih berkelanjutan di masa depan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah bakteri tersebut dapat bertahan dalam aplikasi tersebut.

Dengan setiap penemuan baru, dunia mikrobiologi terus menunjukkan potensi yang tidak terduga. Bakteri dengan kemampuan bernafas tanpa oksigen ini memberi gambaran bahwa alam memiliki berbagai cara untuk beradaptasi dan bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem, sekaligus membuka pintu bagi inovasi dalam teknologi bersih dan ramah lingkungan.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages