Pramono Tawarkan Aplikasi JAKI untuk Diterapkan Pemkab Karawang
/data/photo/2025/05/05/68183de168dcf.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menawarkan penggunaan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) kepada Pemerintah Kabupaten Karawang.
Tawaran ini saat Pramono mengunjungi Karawang sebagai bentuk kerja sama antardaerah untuk mendorong pelayanan publik yang lebih modern dan efisien, Selasa (6/5/2025).
“Bukan maksud kami merasa lebih mampu, tapi Jakarta sudah terlalu lama menjadi ibu kota. Seluruh aktivitas pemerintahan, bisnis, budaya, sampai olahraga berpusat di sini. Kami ingin berbagi pengalaman,” ujar Pramono di lokasi.
Baca juga: Pramono Panen Padi di Karawang, Teken Contract Farming Jakarta
Operasi Besar-Besaran, Polda Metro Jaya Amankan 22 Preman Berkedok Ormas
Pramono menyebut aplikasi JAKI telah memantau hingga 93 persen aktivitas masyarakat Jakarta.
Aplikasi ini menjadi bagian penting dari sistem smart city yang memudahkan pemerintah mendeteksi kemacetan, tawuran, dan berbagai peristiwa lainnya secara real time.
“Dengan aplikasi JAKI, kami membuka diri untuk jajaran forkopimda atau jajaran Pemerintahan Kabupaten Karawang belajar ataupun menggunakan itu,” kata Pramono.
Pramono juga menjelaskan bahwa beberapa daerah seperti Lampung dan Maluku Utara telah lebih dulu belajar dan menerapkan sistem JAKI di wilayah masing-masing.
Baca juga: Pramono Bakal Gandeng Jateng dan Jatim Penuhi Kebutuhan Beras Jakarta
Menurutnya, langkah ini bisa membantu pemerintah daerah mempercepat pelayanan publik dan transparansi data.
“Saya yakin akan sangat bermanfaat karena pemerintahan Lampung dan beberapa pemerintah daerah, kemarin sudah juga, dalam minggu ini kalau tidak salah Maluku Utara dan sebagainya,” kata dia.
Tak hanya soal JAKI, Pramono juga membuka peluang kerja sama dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca juga: Pramono Sebut Kebutuhan Beras di Jakarta 2.500 Ton per Hari
Ia menyebut bahwa BUMD Jakarta kini jauh lebih tertata dan berpotensi untuk IPO (penawaran saham perdana).
Pramono berharap daerah lain seperti Karawang bisa menjadikan hal ini sebagai role model.
“Kalau BUMD-nya Karawang mau belajar, kami buka kesempatan. Dekat kok, cuma satu jam perjalanan,” katanya.
Baca juga: Pramono Sebut Kebutuhan Beras di Jakarta 2.500 Ton per Hari
Menanggapi tawaran tersebut, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyambut baik tawaran Pramono.
“Tentunya ini salah satu alhamdulillah. Saya tidak sangka pak gubernur sampaikan. Dengan JAKI ini memang sudah sangat luar biasa, Insya Allah ini akan kita terapkan,” kata Aep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Hormat Terakhir Prabowo untuk Eddie Marzuki Nalapraya, Mantan Wagub Jakarta yang Wafat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar