Siapakah Pencetus dan Penemu Barcode QRIS yang Dikritik AS? Ternyata Ini Sosoknya - PAGE ALL : Okezone Economy - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Siapakah Pencetus dan Penemu Barcode QRIS yang Dikritik AS? Ternyata Ini Sosoknya - PAGE ALL : Okezone Economy

Share This
Responsive Ads Here

 

Siapakah Pencetus dan Penemu Barcode QRIS yang Dikritik AS? Ternyata Ini Sosoknya - PAGE ALL : Okezone Economy

qris-UDpw_large

Siapakah Pencetus dan Penemu Barcode QRIS yang Dikritik AS? Ternyata Ini Sosoknya

JAKARTA - Siapakah Pencetus dan Penemu Barcode QRIS yang Dikritik AS? Ternyata Ini Sosoknya. Penggunaan metode pembayaran menggunakan QR Code di Indonesia, terutama QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), baru-baru ini menerima sorotan negatif dari Amerika Serikat.

Pemerintah Amerika Serikat menganggap bahwa kebijakan QRIS dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Indonesia dapat membatasi akses perusahaan nonlokal ke sektor pembayaran digital Indonesia. hal ini dipandang bertentangan dengan asas perdagangan bebas.

1. Lalu siapakah sosok dibalik terciptanya QR Code?

Masahiro Hara, ialah sosok dibalik penemu sistem pembayaran berbasis kode QR (Quick Respon Code). Mashiro Hara adalah seorang insinyur asal Jepang, ia lahir pada 8 Agustus 1957 di Tokyo, Jepang. Hara merupakan lulusan Universitas Hosei jurusan departemen teknik listrik dan elektronik.

Setelah Hara lulus pada tahun 1980, ia bekerja di perusahaan asal Jepang yaitu Denso Wave. Denso Wave adalah sebuah anak perusahaan Toyota yang bergerak dibidang otomotif.

Pada awalnya Masahiro Hara terlibat dalam pengembangan pemindai kode batang dan perangkat pengenalan karakter optik (OCR) di Denso, ia diminta untuk mengembangkan pemindai kode batang yang dapat membaca kode batang dengan lebih cepat.

Namun Masahiro Hara menganggap masih banyak keterbatasan dalam sistem barcode, ia tidak menyerah begitu saja, bersama tim yang beranggotakan dua orang, Hara terus bekerja keras untuk mengembangkan sistem barcode yang dapat membaca kode secara cepat.

Setelah satu tahun setengah Hara dan tim melakukan proyek pengembangan ini, hasilnya sistem QR Code yang ia kembangkan dapat membaca 10 kali kecepatan dari kode lainnya.

2. Dunia Digital

Meskipun pada awalnya dirancang untuk tujuan industri, QR Code kini telah diadopsi secara meluas dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahun 2000, QR Code mendapatkan sertifikasi ISO di Jepang, yang mendorong pengembangan lebih lanjut.

Pada era digital sekarang, QR Code bukan hanya digunakan di dunia industri saja, melainkan QR Code juga digunakan dalam segala metode pembayaran yang lebih mudah dan juga efesien.

(Taufik Fajar)

Lihat juga: Venna Mengaku 3 Bulan Tidak Dinafkahi

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages