Tawaran Menggiurkan Zuckerberg, Kemudahan Beriklan dengan Meta AI - Selular ID

 

Tawaran Menggiurkan Zuckerberg, Kemudahan Beriklan dengan Meta AI

Selular.ID – CEO Meta, Mark Zuckerberg memberikan banyak tawaran yang menggiurkan kepada para pengiklan digital. Zuck bahkan menjanjikan untuk para pengiklan bahwa mereka akan semakin dimudahkan dengan alat AI Meta. Mulai dari pembuatan materi iklan, penargetan audiens, hingga pendapatan finansial, yang semuanya dibantu dengan AI.

Zuckerberg menjelaskan, hal ini akan semakin memudahkan pelaku bisnis kecil. Pelaku bisnis kecil nantinya tak perlu lagi membuat materi iklan sendiri mulai dari awal. Meta AI bisa menangani seluruh proses periklanan mereka, dengan materi iklan dari pebisnis kecil.

Dalam konferensi tahunan Stripe Sessions di San Francisco Selasa, 6 Mei 2025, Zuck menjelaskan, pengiklan juga tidak perlu menentukan target demografi secara manual. Pengiklan akan menemukan audiens yang tepat dan lebih efektif jika dibandingkan dengan marketing yang dilakukan manusia.

Dalam mengerjakan iklan, Meta AI akan menerapkan optimasi berbasis data. Dari satu materi iklan, AI bisa menghasilkan 4 ribu versi iklan yang berbeda. Secara ringkas, komponen utama dari produk Meta AI periklanan ini adalah menampilkan ribuan iklan uji coba yang dihasilkan AI kepada pengguna Facebook, Instagram, dan Threads.

Baca juga: Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI Bersama 10 Startup Finalis

“Tujuan akhirnya adalah agar bisnis manapun bisa datang ke kami. Memberi tahu apa target mereka, misalnya mendapatkan pelanggan baru atau menjual produk tertentu, lalu menyebutkan berapa banyak yang bersedia mereka bayar untuk hasil tersebut, menghubungkan rekening bank mereka, dan kami akan mengupayakan hasil semaksimal mungkin,” ujar Zuckerberg, mengutip dari TechCrunch.

Jika sistem ini benar-benar dibangun sesuai visinya, dampaknya terhadap industri iklan akan sangat besar. Zuck turut memastikan agensi iklan kreatif manusia tetap akan dibutuhkan, meski Meta bisa menangani semua kebutuhan iklan mereka.

Mendapat Kritik

Meski solusi mengiklan digital yang dipaparkan Zuck terdengar sangat menggiurkan, namun hal itu tak lepas dari kritik. Kerja AI milik Meta saat ini masih mendapatkan banyak sorotan karena dinilai tidak memiliki kualitas yang jelas. Terlebih, jika 1 materi iklan bisa diuraikan kedalam 4 ribu versi, iklan tersebut dipastikan tak lagi bernilai.

Baca juga: Netflix Uji Coba Video Pendek Vertikal

Dengan sistem periklanan semacam itu, masyarakat juga harus melek bahwa pemilik akun platform Meta adalah pengguna, dan pengiklan adalah pelanggan yang sebenarnya.

Apa yang dipaparkan Zuck tak sepenuhnya bisa diterima dengan tangan terbuka, terutama dalam penggunaan model AI generatif Meta. Masyarakat masih mengecam pada hal yang sama kepada Meta, yaitu menggunakan karya manusia sebagai pelatihan AInya.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Selular.ID – CEO Meta, Mark Zuckerberg memberikan banyak tawaran yang menggiurkan kepada para pengiklan digital. Zuck bahkan menjanjikan untuk para pengiklan bahwa mereka akan semakin dimudahkan dengan alat AI Meta. Mulai dari pembuatan materi iklan, penargetan audiens, hingga pendapatan finansial, yang semuanya dibantu dengan AI.

Zuckerberg menjelaskan, hal ini akan semakin memudahkan pelaku bisnis kecil. Pelaku bisnis kecil nantinya tak perlu lagi membuat materi iklan sendiri mulai dari awal. Meta AI bisa menangani seluruh proses periklanan mereka, dengan materi iklan dari pebisnis kecil.

Dalam konferensi tahunan Stripe Sessions di San Francisco Selasa, 6 Mei 2025, Zuck menjelaskan, pengiklan juga tidak perlu menentukan target demografi secara manual. Pengiklan akan menemukan audiens yang tepat dan lebih efektif jika dibandingkan dengan marketing yang dilakukan manusia.

Dalam mengerjakan iklan, Meta AI akan menerapkan optimasi berbasis data. Dari satu materi iklan, AI bisa menghasilkan 4 ribu versi iklan yang berbeda. Secara ringkas, komponen utama dari produk Meta AI periklanan ini adalah menampilkan ribuan iklan uji coba yang dihasilkan AI kepada pengguna Facebook, Instagram, dan Threads.

Baca juga: Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI Bersama 10 Startup Finalis

“Tujuan akhirnya adalah agar bisnis manapun bisa datang ke kami. Memberi tahu apa target mereka, misalnya mendapatkan pelanggan baru atau menjual produk tertentu, lalu menyebutkan berapa banyak yang bersedia mereka bayar untuk hasil tersebut, menghubungkan rekening bank mereka, dan kami akan mengupayakan hasil semaksimal mungkin,” ujar Zuckerberg, mengutip dari TechCrunch.

Jika sistem ini benar-benar dibangun sesuai visinya, dampaknya terhadap industri iklan akan sangat besar. Zuck turut memastikan agensi iklan kreatif manusia tetap akan dibutuhkan, meski Meta bisa menangani semua kebutuhan iklan mereka.

Mendapat Kritik

Meski solusi mengiklan digital yang dipaparkan Zuck terdengar sangat menggiurkan, namun hal itu tak lepas dari kritik. Kerja AI milik Meta saat ini masih mendapatkan banyak sorotan karena dinilai tidak memiliki kualitas yang jelas. Terlebih, jika 1 materi iklan bisa diuraikan kedalam 4 ribu versi, iklan tersebut dipastikan tak lagi bernilai.

Baca juga: Netflix Uji Coba Video Pendek Vertikal

Dengan sistem periklanan semacam itu, masyarakat juga harus melek bahwa pemilik akun platform Meta adalah pengguna, dan pengiklan adalah pelanggan yang sebenarnya.

Apa yang dipaparkan Zuck tak sepenuhnya bisa diterima dengan tangan terbuka, terutama dalam penggunaan model AI generatif Meta. Masyarakat masih mengecam pada hal yang sama kepada Meta, yaitu menggunakan karya manusia sebagai pelatihan AInya.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News