Kecerdasan Buatan, Dunia Internasional
10 Negara Terdepan dalam Teknologi AI: Amerika Serikat Tidak Terkejar, Indonesia? - Tribunnews

Berikut 10 negara yang paling maju dalam pengembangan teknologi AI, apakah Indonesia termasuk?
Pexels
NEGARA PALING AI - Ilustrasi robot dengan kecerdasan buatan diunduh dari Pexels pada 31 Mei 2025. Berikut 10 negara yang paling maju dalam pengembangan teknologi AI, apakah Indonesia termasuk?
TRIBUNNEWS.COM – Di era digital saat ini, teknologi AI (Kecerdasan Buatan) telah digunakan secara luas di berbagai sektor.
Beberapa negara bahkan sudah sangat maju dalam pengembangan teknologi ini.
Mereka berinvestasi besar, memiliki sumber daya manusia unggul, serta lingkungan yang mendukung inovasi AI.
Negara mana saja itu?
Global AI Index yang dirilis oleh Tortoise memuat daftar negara-negara teratas dalam pemanfaatan dan pengembangan AI.
Indeks ini merupakan tolok ukur pertama yang menilai negara berdasarkan tingkat investasi, inovasi, dan penerapan kecerdasan buatan.
Global AI Index menilai 83 negara berdasarkan 122 indikator yang dikelompokkan ke dalam tiga pilar utama: Implementasi, Inovasi, dan Investasi.
Amerika Serikat dan China mendominasi daftar ini, menempati posisi pertama dan kedua pada ketiga pilar tersebut.
AS terus mempertahankan keunggulan signifikan atas China, dengan skor 100 berbanding 53.
Sementara itu, delapan negara lainnya bersaing ketat, dengan skor antara 33 hingga 23.
Berikut 10 negara terdepan dalam perlombaan AI berdasarkan Global AI Index 2024 (edisi ke-5):
Baca juga: AI Mulai Membantah Instruksi Manusia, Diminta Shut Down tapi Menolak
- Amerika Serikat – 100
- China – 53
- Singapura – 32,33
- Inggris – 29,85
- Prancis – 28,09
- Korea Selatan – 27,26
- Jerman – 26,65
- Kanada – 26,39
- Israel – 25,52
- India – 23,82
Dari data yang sama, Indonesia menempati peringkat ke-49 dengan skor 9.

Versi Lain: Global AI Vibrancy Tool dari Stanford
Selain Tortoise, lembaga lain yang merilis pemeringkatan adalah Stanford University melalui Global AI Vibrancy Tool.
Global AI Vibrancy menganalisis 36 negara menggunakan 42 indikator, yang dikelompokkan ke dalam 8 pilar utama:
- Penelitian & Pengembangan (R&D)
- AI yang Bertanggung Jawab
- Ekonomi
- Pendidikan
- Keanekaragaman
- Kebijakan dan Tata Kelola
- Opini Publik
- Infrastruktur
Hasilnya, Amerika Serikat tetap berada di peringkat pertama, disusul China dan Inggris di posisi kedua dan ketiga.
Berikut 10 negara teratas menurut Global AI Vibrancy Ranking 2023:
- Amerika Serikat – 70,06
- China – 40,17
- Inggris – 27,21
- India – 25,54
- Uni Emirat Arab – 22,72
- Prancis – 22,54
- Korea Selatan – 20,48
- Jerman – 18,49
- Jepang – 18,47
- Singapura – 18,15

Bagaimana dengan Indonesia?
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam 36 negara yang dianalisis oleh Global AI Vibrancy Tool.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 2:44
Remaining Time 2:44
Â

Pemilik Tambang di Gunung Kuda Diamankan Polisi Buntut Longsor Telan 14 Korban Jiwa

Gempuran Hamas Menggila, Bantai Pasukan Israel dari Jarak Dekat saat Lengah hingga Tewas Seketika

Dedi Mulyadi Bakal Temui Keluarga Korban Tragedi Longsor Tambang di Cirebon hingga Sentil Pengelola

Tak Bisa Ditepis, Al-Qassam Kelabuhi Pasukan Israel hingga Tewas Terjebak dalam 'Perangkap Maut'

Kumpulan Momen Lucu Didit saat Temani Prabowo, Diadang Paspampres hingga Towel Ayah Ajak Berfoto

Gempuran Balasan Bertubi-tubi! Yaman Murka & Bom Situs Udara Israel hingga Meledak Hancur Parah

Sempat Dukung Israel, Kini Inggris Justru Bakal Pertimbangkan Beri Sanksi untuk 2 Menteri Netanyahu

Respons Bareskrim Didesak TPUA Gelar Perkara Khusus soal Kasus Ijazah Jokowi: Tak Bisa Sembarangan!

Rangkuman Perang Israel-Hamas: Sumpah Houthi Balas Serangan Zionis! YAF Gempur Bandara Ben Gurion

Rismon Sianipar Tantang Ketua GRIB Hercules Buktikan Ijazah Jokowi Tak Palsu: Tak Punya Kredibilitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar