Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Berita ChatGPT Featured OpenAI Sam Altman

    CEO OpenAI Sam Altman Ingatkan Pengguna Jangan Terlalu Percaya ChatGPT, Mengapa? | Republika Online

    4 min read

     

    CEO OpenAI Sam Altman Ingatkan Pengguna Jangan Terlalu Percaya ChatGPT, Mengapa? | Republika Online

    "Orang-orang sangat percaya pada ChatGPT, padahal Al bisa berhalusinasi".

    OpenAI CEO Sam Altman. Altman mengaku terkejut dengan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap ChatGPT.
    EPA-EFE/JIM LO SCALZO OpenAI CEO Sam Altman. Altman mengaku terkejut dengan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap ChatGPT.

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO OpenAl, Sam Altman, mengaku terkejut dengan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap ChatGPT. Dalam episode perdana podcast OpenAI, Altman membahas bagaimana orang terlalu mengandalkan teknologi AI, padahal teknologi ini masih kerap menghasilkan informasi yang keliru

    Sponsored

    "Orang-orang sangat percaya pada ChatGPT, padahal Al bisa berhalusinasi. Ini seharusnya teknologi yang justru tidak boleh terlalu dipercaya," ujar Altman seperti dilansir laman Barchart, Rabu (25/6/2025).

    Pernyataan tersebut mencuat di tengah popularitas yang terus meningkat terhadap teknologi Al generatif. Meski kemampuannya dinilai membantu dalam berbagai bidang, mulai dari riset hingga pengasuhan anak, Al seperti ChatGPT juga dikenal kerap menyampaikan informasi yang terdengar meyakinkan namun faktanya tidak benar.

    Altman sendiri mengakui pernah menggunakan ChatGPT untuk mencari informasi seputar pengasuhan anak, sambil menyadari risiko dari jawaban yang bisa saja menyesatkan. Kondisi ini menciptakan paradoks: di satu sisi, pengguna menyadari Al tidak selalu akurat, namun di sisi lain, mereka tetap mengandalkannya karena kemudahan, kecepatan, dan gaya penyampaian yang menyerupai manusia. Fitur-fitur seperti personalisasi, ingatan terhadap konteks, dan kemampuan menjawab lintas topik semakin memperkuat kepercayaan pengguna.

    Altman mengingatkan bahwa kepercayaan semacam ini berpotensi berbahaya, terutama jika digunakan dalam bidang-bidang sensitif seperti kesehatan, hukum, dan pendidikan. la menegaskan pentingnya kesadaran kritis dari pengguna dalam menyaring informasi yang dihasilkan oleh Al.

    Scroll untuk membaca

    "Anda tidak boleh percaya seutuhnya dengan jawaban atau respons dari ChatGPT. Kesadaran pengguna dan pemikiran kritis sangatlah penting," kata Altman.

    Dalam kesempatan yang sama, Altman juga membahas isu privasi, penyimpanan data, dan monetisasi. la mengklaim bahwa OpenAl akan terus menjaga transparansi dan perlindungan privasi pengguna, terutama di tengah rencana pengembangan fitur baru seperti memori permanen dan kemungkinan integrasi iklan. Di sisi lain, gugatan yang masih bergulir dengan The New York Times menambah sorotan terhadap tantangan hukum dan etika yang dihadapi perusahaan Al di tengah laju inovasi teknologi.

    Loading...

    Berita Terkait

    Jerman Desak Apple dan Google Hapus DeepSeek

    Tekno- 29 June 2025, 15:13

    Siap-siap, Coding dan AI Diajarkan untuk SD-SMP-SMA Mulai Tahun Ajaran Depan

    Pendidikan- 26 June 2025, 20:36

    Studi: ChatGPT Lemahkan Kemampuan Berpikir Kritis, Terutama pada Anak Muda

    Tekno- 24 June 2025, 11:46

    Film Kungfu ‘Jadul’ Bakal Direstorasi Pakai AI, Auto Jernih!

    Happening- 24 June 2025, 09:12

    ChatGPT, DeepSeek, Gemini dkk Ditanya Soal Kabar Penutupan Selat Hormuz, Ini Jawaban Mereka...

    Internasional- 22 June 2025, 22:46
    Komentar
    Additional JS