smartphone, Gadget,
Kehadiran Meizu di Segmen Entry-Level Bisa Jadi Ancaman Serius | Selular

Selular.ID – Pasar smartphone entry-level di Indonesia tengah memanas dengan hadirnya kembali Meizu, merek asal Tiongkok yang sempat lama menghilang dari peredaran.
Kali ini, Meizu datang bukan dengan ponsel flagship, melainkan membidik segmen terjangkau yang selama ini didominasi oleh Itel, Infinix, dan Tecno.
Langkah Meizu yang agresif ini langsung menarik perhatian, terutama karena smartphone terbaru mereka, Meizu Mblu 21, akan dipasarkan dengan harga super murah, bahkan dikabarkan tidak sampai Rp1 juta.
Langkah ini pun dinilai sebagai bentuk kompetisi langsung terhadap Itel A50, smartphone terpopuler dari Itel yang juga dijual di bawah Rp1 jutaan dan laris manis di pasar offline dan online.
Lantas, apakah kehadiran Meizu bisa menjadi ancaman serius bagi dominasi Itel di segmen smartphone entry-level?
Meizu Mblu 21: Harga Gila-Gilaan untuk Spesifikasi Menarik
Meizu Mblu 21 dirancang untuk menarik perhatian segmen pengguna pemula, pelajar, atau konsumen yang hanya membutuhkan smartphone untuk kebutuhan dasar.
Meski harganya sangat murah, Meizu tetap menyematkan spesifikasi yang bisa dibilang bersaing di kelasnya.
Beberapa bocoran spesifikasi yang sudah beredar menyebutkan bahwa Meizu Mblu 21 akan hadir dengan layar 6,79 inci dengan panel IPS LCD, kamera utama ganda, dan chipset yang cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi dasar seperti WhatsApp, YouTube, hingga TikTok versi ringan.
Dengan ada opsi 2 kongurasi RAM 4GB/64GB dan 6GB/128GB. Mblu 21 langsung menempatkan diri sebagai pesaing berat bagi smartphone yang harganya terbilang sangat murah di Indonesia.
Yang membuat banyak pihak terkejut adalah harga jualnya. Menurut kabar, Meizu akan membanderol Mblu 21 di kisaran Rp900 ribuan.
Ini mengingatkan kita pada strategi Itel beberapa waktu lalu saat meluncurkan Itel A50 yang dijual juga tidak sampai 1 juta di Indonesia.
Bisa menjadi pesaing ketat Itel
Itel bisa dibilang hadir di Indonesia cukup mengejutkan, dan sukses merebut hati masyarakat Indonesia yang ingin perangkat simpel untuk komunikasi, belajar online, hingga hiburan ringan.
Namun, dengan hadirnya Meizu Mblu 21, posisi Itel tidak lagi tanpa pesaing kuat. Jika Meizu mempunyai strategi untuk menjangkau pasar Indonesia lebih cepat, maka kompetisi akan semakin ketat.
Apalagi Meizu sudah lebih dulu dikenal sebagai merek yang memiliki build quality cukup baik dan antarmuka ringan.
Itel tentu perlu waspada, karena Meizu tak hanya menjual harga murah, tetapi juga menyuguhkan pengalaman pengguna yang tidak murahan.
Jika Meizu mampu menghadirkan dukungan pembaruan sistem dan layanan purna jual yang memadai di Indonesia, maka ini bisa menjadi titik balik persaingan.
Pasar Smartphone Murah: Banyak Pemain, Tapi Konsumen Semakin Cerdas
Masuknya Meizu ke ranah entry-level sebenarnya adalah bagian dari tren yang lebih luas.
Seiring meningkatnya permintaan untuk smartphone murah yang andal, semakin banyak pemain mencoba merebut ceruk ini.
Namun, konsumen saat ini semakin cerdas. Mereka tidak hanya mengejar harga murah, tetapi juga memperhatikan:
- Kamera
- Daya tahan baterai
- Ketangguhan
- Dukungan software (update OS atau patch keamanan)
- Garansi dan layanan servis
Itel sejauh ini berjualan bersama Transsion Group (Infinix dan Tecno) membawanya masuk ke jajaran papan atas market share tertinggi di Indonesia.
Namun Meizu punya potensi unggul di penjualan online, apalagi jika bekerja sama dengan marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada dengan promo bundling menarik.
Kesimpulan
Kehadiran Meizu kembali ke pasar smartphone, khususnya melalui Mblu 21, bisa menjadi angin segar bagi konsumen Indonesia.
Di sisi lain, ini menjadi alarm bagi Itel, atau malah brand lain yang juga punya produk smartphone dengan harga kurang dari 1 jutaan, yang selama ini nyaris tanpa pesaing serius di segmen ultra low-budget.
Jika Meizu Mblu 21 benar-benar dirilis dengan harga di bawah Rp1 juta dan hadir secara resmi di Indonesia, maka kita bisa menyaksikan pertarungan sengit antar brand di segmen entry-level.
Bagi konsumen, tentu ini kabar baik. Pilihan semakin banyak, dan fitur yang ditawarkan pun makin beragam tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Kini, tinggal menunggu apakah Meizu siap bermain serius dan berkelanjutan di pasar Indonesia.
Baca juga : Meizu Rambah 30 Negara di Momen Comeback
0 Komentar