Monday
4Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Dunia Internasional

Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka

16 min read

 Dunia Internasional, Internet,Media Sosial

Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka

    Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka | Opsitek-1
Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka | Opsitek-2

Meta khawatir bila saat sedang situasi yang memanas antara Israel dengan Iran, pemerintah justru memblokir layanan WhatsApp.

Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka | Opsitek-3

Meta, perusahaan induk dari WhatsApp, menyatakan kekhawatirannya atas kemungkinan pemblokiran layanannya di Iran. Mengutip AlJazeera, Senin (23/6), pernyataan ini disampaikan menyusul tudingan dari media pemerintah Iran bahwa WhatsApp digunakan oleh Israel untuk memata-matai warga negara Iran.

Tuduhan itu lantas dibantah keras oleh Meta. Mereka justru memperingatkan bahwa larangan terhadap WhatsApp justru bisa membatasi akses masyarakat terhadap komunikasi yang aman, terutama di tengah situasi konflik yang sedang berlangsung.

“Kami khawatir laporan keliru ini akan dijadikan alasan untuk memblokir layanan kami, padahal masyarakat membutuhkannya lebih dari sebelumnya,” kata Meta dalam pernyataan resmi, Selasa waktu setempat.

Meta menekankan bahwa seluruh percakapan WhatsApp diamankan dengan enkripsi end-to-end, sehingga bahkan perusahaan tidak dapat membaca isi pesan pengguna. Selain itu, Meta mengklaim tidak pernah memberikan data massal kepada pemerintah mana pun dan hanya memenuhi permintaan informasi dalam situasi terbatas yang disertai proses hukum.

Kekhawatiran Meta dipicu oleh laporan Islamic Republic News Agency (IRNA), kantor berita milik negara Iran, yang menyerukan masyarakat untuk menghapus atau menonaktifkan akun WhatsApp. IRNA menuding WhatsApp telah dimanfaatkan oleh “rezim Zionis” untuk mengakses informasi pribadi pengguna, termasuk lokasi, pesan, dan daftar kontak.

“Sebagian dari kita punya kerabat atau teman dekat yang bisa jadi ilmuwan nuklir atau tokoh publik penting. Jangan lupa itu,” ujar seorang presenter IRNA dalam siaran yang juga dibagikan oleh media Irak, Rudaw.

Meski sistem enkripsi WhatsApp menjamin kerahasiaan isi pesan, platform ini tetap mengumpulkan metadata seperti waktu pengiriman pesan, daftar kontak, dan jenis perangkat. Data tersebut dapat diminta otoritas hukum melalui jalur resmi, meskipun Meta menyebut permintaan seperti itu sangat jarang dan selalu diverifikasi secara ketat.

Iran memiliki riwayat pemblokiran terhadap WhatsApp dan layanan Meta lainnya. Pada September 2022, akses ke WhatsApp dan Instagram ditutup setelah kematian Mahsa Amini memicu gelombang demonstrasi nasional. Pemerintah saat itu menilai aplikasi-aplikasi tersebut sebagai alat mobilisasi massa. Pemblokiran dicabut dua bulan kemudian sebagai bagian dari upaya pemerintah Presiden Masoud Pezeshkian dalam membuka ruang digital lebih luas.

Para Miliarder AS Sumbang Donald Trump, dari Jeff Bezos hingga Elon Musk |  SINDONEWSBaca juga Para Miliarder AS Sumbang Donald Trump, dari Jeff Bezos hingga Elon Musk | SINDONEWS

Namun, situasi geopolitik yang memburuk antara Iran dan Israel membuat potensi pelarangan layanan digital kembali meningkat. Tekanan politik dan keamanan nasional kini menjadi alasan kuat bagi pemerintah Iran untuk kembali menutup akses aplikasi asing, khususnya yang berasal dari Amerika Serikat.

Meta memperingatkan bahwa jika WhatsApp diblokir, jutaan warga Iran akan kehilangan akses terhadap alat komunikasi yang aman dan privat. Di tengah ketegangan yang memuncak, perusahaan teknologi global semakin terjebak dalam tarik menarik antara tuntutan pemerintah dan perlindungan hak digital pengguna.

Trump 'Tabrak' Konstitusi AS, Keras Desakan Pemakzulan Usai Serang 3 Situs Nuklir Iran - merdeka

Artikel ini ditulis oleh
Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka | Opsitek-4
F
Reporter
  • Fauzan Jamaludin
Pengguna WhatsApp Hati-hati, Mark Zuckerberg Bilang Lembaga-lembaga ini Bisa Tahu Isi Chat Orang

Mark Zuckerberg mengungkap bahwa meski pesan WhatsApp terenkripsi, akses fisik ke perangkat memungkinkan lembaga tertentu membaca isi pesan secara langsung.

PM Malaysia Murka Postingan soal Pembunuhan Ismail Haniyeh Dihapus Facebook & Instagram, Kecam Meta Budak Zionis Israel

Anwar bahkan menyebut Meta sebagai budak zionis setelah perusahaan media sosial itu menghapus otomatis postingannya di Facebook dan Instagram.

Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka | Opsitek-5
Apple Hapus WhatsApp dan Threads di App Store

Penghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.

Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.

Indonesia Bisa Ketiban Apes Jika Iran-Israel Perang

Konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel bisa memicu gangguan ekonomi ke semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka | Opsitek-6
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah

Foxconn Kini Rakit iPhone 16e di Brasil - Selular IDBaca juga Foxconn Kini Rakit iPhone 16e di Brasil - Selular ID

Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

Sejumlah Negara Ini Larang Penggunaan ChatGPT, Begini Alasannya!

Teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) dari OpenAI justru dilarang penggunaannya di sejumlah negara.

Cara Membuat dan Mengedit Gambar AI di WhatsApp Pakai ChatGPT

WhatsApp kini menghadirkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit gambar berbasis AI ChatGPT.

Kata Pengamat Wajar Iran Minta Warganya Hapus WhatsApp, Sudah Terbukti

Pengamat menilai wajar bila pemerintah Iran minta warganya hapus Whatsapp.

Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka | Opsitek-7
Cara Buat Video Bulat yang Bisa Dikirim Lewat Chat di Whatsapp dengan Mudah tanpa Aplikasi Tambahan

Pelajari cara buat video bulat yang bisa dikirim lewat chat di Whatsapp tanpa aplikasi tambahan dan nikmati kemudahan berbagi.

Meta Resmi Luncurkan Iklan di WhatsApp, di Mana Bakal Ditampilkan?

Meta menginformasikan bahwa iklan akan muncul di status WhatsApp dalam format konten bersponsor, mirip dengan yang ada di Instagram Stories.

Iran Perintahkan Warganya Segera Hapus Aplikasi WhatsApp, Ini Penyebabnya

Pengumuman ini disampaikan di tengah memanasnya perang Iran-Israel yang berlangsung sejak 13 Juni 2025.

Meta Khawatir WhatsApp Kena Blokir Lagi dari Pemerintah Iran di Saat Perang dengan Israel Makin Memanas - Merdeka | Opsitek-8
Mendikdasmen Soroti Fenomena Grup WhatsApp: Beda Pendapat Dihajar Habis-habisan dan Dikeluarkan dari Anggota

Menurut Mendikdasmen, media sosial yang seharusnya menjadi ruang membangun kebersamaan, justru kerap menjadi tempat munculnya sikap pertikaian.

FOTO: Di Tengah Panasnya Perang Iran vs Israel-AS, Tiba-Tiba Kim Jong-un Bertemu Utusan Penting Vladimir Putin

Kim Jong-un mengecam serangan Amerika Serikat terhadap Iran. Dia memperingatkan kemungkinan keterlibatan militer Korea Utara jika ketegangan terus meningkat.

Jika Kim Jong Un Turun Tangan Bantu Iran, Ini Rudal Milik Korut yang Mematikan Israel dan AS

Israel dan AS perang lawan Iran. Korea Utara mengecam Israel dan mendukung Iran. Kecanggihan rudal Korea Utara menjadi perhatian.

Pesan Tersembunyi di Balik Dasi Merah Trump dan Netanyahu Usai Gempur Iran

Amerika Serikat resmi bergabung dalam perang Iran-Israel. AS menyerang tiga situs nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025) malam.

Begini Cerdiknya Strategi Iran Lawan Serangan Israel dan AS

Strategi militer Iran dalam menghadapi serangan gabungan Israel dan AS berfokus pada target warga sipil dan infrastruktur militer.

Awas, Banjir Hoaks Video AI Perang Israel dan Iran Beredar di Medsos

Video deepfake hoaks AI perang Israel dan Iran makin meresahkan, terlebih beredar cepat di media sosial.

FOTO: Penampakan Selat Hormuz yang Terancam Ditutup Iran Sampai Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir

Amerika Serikat meminta China untuk mendorong Iran agar tidak menutup Selat Hormuz setelah Washington melakukan serangan terhadap situs nuklir Iran.

Komentar
Additional JS