WhatsApp Luncurkan Fitur Baru di AS: Bisa Merangkum Isi Pesan yang Tertumpuk - Kompas

Super Media Informasi
By -
2 minute read
0

 aplikasi,

WhatsApp Luncurkan Fitur Baru di AS: Bisa Merangkum Isi Pesan yang Tertumpuk

KOMPAS.com - WhatsApp baru-baru ini mengeluarkan fitur baru berupa ringkasan pesan pribadi yang belum dibaca, dengan bantuan Meta AI.

Digambarkan seseorang yang terburu-buru karena mengejar pesawat atau tidak sempat membaca pesan karena mengobrol, fitur ini hadir memberikan ringkasan isi pesan secara pribadi dengan cepat.

Dengan begitu, ringkasan pesan ini membantu memudahkan pengguna mengetahui gambaran isi pesan sebelum membacanya secara detail.

Baca juga: Anggota DPR di AS Kini Dilarang Pakai WhatsApp, Ada Apa?

Trump Umumkan Iran-Israel Akan Gencatan Senjata Usai Pangkalan AS Diserang

Cara pakai fitur ringkasan chat

Fitur ini dapat diakses dengan mengetuk tombol untuk membuka semua pesan yang belum dibaca dalam obrolan.

Setelah itu, Meta AI akan menampilkan ringkasan pesan tersebut dalam bentuk poin-poin.

Pengguna kemudian bisa membacanya lalu mengeklik tombol silang untuk membaca pesan sendiri satu per satu ataupun tidak.

Ringkasan pesan tersebut juga hanya bisa diakses secara pribadi oleh seseorang tanpa diketahui oleh pihak yang terlibat dalam obrolan tersebut.

Dilansir dari The Verge, Kamis (26/6/2025), fitur ini memakai teknologi Pemrosesan Pribadi milik Meta, yang diklaim bisa mencegah kebocoran data ringkasan pesan pada pihak ketiga.

Meta mengatakan baik Meta maupun WhatsApp tidak dapat mengakses pesan atau ringkasan yang dihasilkan melalui fitur ini.

Dilansir dari Bussiness Standard, Kamis (26/6/2025), teknologi Pemrosesan Pribadi ialah kerangka kerja komputasi rahasia yang memungkinkan data pengguna diproses dengan aman di cloud tanpa diakses oleh siapa pun.

Dengan begitu, teknologi ini memungkinkan keamanan privasi, seperti meringkas pesan dengan AI tanpa mengungkap konten pesan yang sebenarnya.

Baca juga: Meta AI WhatsApp Tak Sengaja Sebar Nomor Orang Lain di Inggris, Kok Bisa?

Fitur bisa dipakai ataupun tidak

Selain itu, fitur ringkasan pesan AI tersebut juga bersifat opsional sehingga bisa dipakai atau dinonaktifkan.

Fitur ini pun perlu dimatikan secara default dan memerlukan aktivasi manual oleh pengguna.

Pihak WhatsApp juga menginformasikan bahwa pengguna bisa menggunakan pengaturan "Privasi Obrolan Lanjutan" untuk memilih obrolan mana saja yang hendak diberikan fitur tersebut.

Walaupun begitu, fitur ini baru diluncurkan dalam bahasa Inggis untuk pengguna di Amerika Serikat, melansir dari Blog WhatsApp, Rabu (25/6/2025).

Pihak WhatsApp menyatakan harapan bahwa fitur ini dapat tersedia dalam bahasa lain dan negara lain di akhir 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Iran Balas AS! Detik-detik Rudal Iran Sasar Pangkalan AS di Qatar

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default