Kemensos Bakal Gandeng PPATK Cegah Bansos Masuk ke Rekening Abal-abal - TribunNews
Kemensos Bakal Gandeng PPATK Cegah Bansos Masuk ke Rekening Abal-abal - TribunNews


Kementerian Sosial berencana menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan penyaluran Bansos tepat sasaran.
dok. Kemensos
BANSOS - Mensos Saifullah Yusuf di Kantor Kemensos, Senin (30/6/2025). Ia mengungkap pihaknya berencana menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan penyaluran Bansos tepat sasaran.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial berencana menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan Presiden Prabowo Subianto sudah mengizinkan Kemensos bekerja sama dengan PPATK.
"Belum-belum, lagi kita atur waktunya. InsyaAllah mudah-mudahan minggu ini (bertemu PPATK) ya, mudah-mudahan. Tapi lagi sudah koordinasi dan kami juga sudah lapor Presiden, oleh Presiden diizinkan,” kata Gus Ipul setelah membuka retret Kepala Sekolah Rakyat Batch 2 di Pusdiklat Kesos Margaguna, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).
Menurutnya, keterlibatan PPATK untuk mencegah penyaluran Bansos masuk ke rekening fiktif atau tidak sesuai dengan kriteria penerima.
Langkah ini, kata Gus Ipul, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi agar Bansos tepat sasaran.
Baca juga: Bansos Triwulan II 2025 Sudah Tersalur ke 80 Persen Lebih KPM, Gus Ipul: Kami Terus Percepat Burekol
"Jadi oleh Presiden diizinkan untuk kita melakukan koordinasi dengan PPATK dalam rangka memastikan bahwa bansos ini diterima oleh rekening yang berhak, bukan rekening-rekening yang mungkin abal-abal, rekening palsu, rekening-rekening yang katakanlah memiliki saldo yang cukup besar," katanya.
"Jadi tidak ada pilihan lain kita dengan PPATK. InsyaAllah ini tidak dimaksudkan untuk apa-apa kecuali kita ingin supaya tepat sasaran," ucapnya.
Gus Ipul mengungkapkan ada dua strategi yang saat ini dijalankan Kemensos untuk memperbaiki akurasi penyaluran Bansos.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Kawal Bansos dan Sukseskan Sekolah Rakyat
Strateginya adalah pembenahan data penerima dan pemeriksaan rekening yang digunakan untuk penyaluran.
Langkah verifikasi ini dilakukan bersama bank Himbara untuk memastikan kesesuaian antara nama penerima, nomor rekening, dan data kependudukan (NIK).
Setelah itu, barulah proses koordinasi dengan PPATK dilakukan sebagai bagian akhir dari verifikasi menyeluruh.
"Rekening ke dalamnya diperiksa dengan Himbara yang namanya kurang, namanya tidak sama, dengan NIK segala macam itu diperbaiki, ya dipastikan bahwa nama yang sama ini yang menerima ini. Setelah itu baru kita ke PPATK," pungkasnya.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:39
Remaining Time 1:39
Â

Luhut Temui Jokowi yang Sakit, Ungkap Kondisi Kesehatan Presiden ke-7 hingga Mengaku Sedih

Lebanon Susun Draf Balasan saat Washington Desak Hizbullah Lucuti Senjatanya, Tenggat Waktu November

Keluarga Juliana Lakukan Autopsi Ke-2, Brasil Siap Tempuh Hukum Internasional jika RI Terbukti Lalai

Hubungan Rusia-Iran Memanas? Moskow Disebut Enggan Bantu Iran Pasok Sistem Antirudal S-400

Zohran Mamdani Berpeluang Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York, Trump Justru Ingin Tangkap

Fakta Baru Cekcok Maut Tewaskan 3 Pemuda di Banjarmasin! Polisi Temukan Lem Berbungkus Plastik

Israel Gagal Total Sabotase Iran, 50 Mossad Ditangkap hingga Senjata dan Amunisi dari AS Disita

Donald Trump Ancam Hamas Jika Tolak Proposal Gencatan Senjata 60 Hari, Balas Serangan Lebih Buruk

Sinyal Perang Proksi Iran Menggema, Incar Tel Aviv hingga Serangan Siber Meluas di Kota Israel

Salvo Roket Q20 Al-Qassam Jebol Udara Israel, Tentara dan Kendaraan hingga Permukiman Dibakar