Ketika RAM 192GB dan SSD Super Cepat Bukan Lagi Sekadar Mimpi | Sindonews

By - Central Informasi • 7/11/2025 11:00:00 AM

Ketika RAM 192GB dan SSD Super Cepat Bukan Lagi Sekadar Mimpi | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Senin, 07 Juli 2025 - 19:32 WIB

Melalui seri Black Opal, Biwin meluncurkan kit memori RAM dengan kapasitas gila: 192 GB dan SSD Gen5 dengan kecepatan baca yang nyaris tak masuk akal, mencapai 14.000 MB/s. Foto: Biwin

JAKARTA

- Di saat dunia tengah bersiap menghadapi "tsunami" kecerdasan buatan (AI), perusahaan bernama Biwin baru saja melepaskan dua "monster" perangkat keras yang dirancang bukan untuk masa depan, tetapi untuk menaklukkan masa kini.

Melalui seri Black Opal, mereka meluncurkan kit memori RAM dengan kapasitas gila: 192 GB dan SSD Gen5 dengan kecepatan baca yang nyaris tak masuk akal, mencapai 14.000 MB/s.

Ini bukan sekadar upgrade biasa. Tapi deklarasi perang terhadap kelambatan, sebuah jawaban brutal atas tuntutan komputasi era AI yang semakin rakus akan memori dan kecepatan. Biwin seolah ingin berkata: "Era PC yang gagap saat menangani AI telah berakhir."

Sang Titan Memori: Black Opal DW100 192 GB

Lupakan sejenak RAM 16GB atau 32GB yang selama ini Anda banggakan. Biwin memperkenalkan kit memori Black Opal OC Lab Gold Edition DW100 dengan konfigurasi total 192 GB (terdiri dari 4 keping @ 48 GB). Angka ini begitu masif hingga terasa berlebihan bagi sebagian besar pengguna.

Namun, di balik kapasitas raksasa ini, ada tujuan sangat spesifik. Dengan kecepatan 6000 MT/s dan latensi ultra-rendah CL28, memori ini dirancang untuk para "monster" di dunia kreatif dan profesional: para editor video 8K, animator 3D, dan ilmuwan data yang setiap hari berjibaku dengan file berukuran puluhan gigabyte.

Sang 'Gepard' Penyimpanan: SSD Black Opal X570 Gen5

Jika RAM DW100 adalah sang titan, maka SSD Black Opal X570 PRO dan X570 adalah sang "gepard"—predator darat tercepat. Ditenagai oleh teknologi PCIe Gen5, SSD ini menawarkan kecepatan yang akan membuat SSD generasi sebelumnya terlihat seperti kura-kura.

X570 PRO: Kecepatan baca hingga 14.000 MB/s dan kecepatan tulis hingga 13.000 MB/s.

X570 (tanpa DRAM): Kecepatan baca hingga 14.500 MB/s dan kecepatan tulis hingga 11.000 MB/s.

Sebagai gambaran, kecepatan ini berarti memuat game modern yang berukuran ratusan gigabyte atau mentransfer file video raksasa bisa selesai hanya dalam hitungan detik, bukan menit. Ini adalah akhir dari era "layar loading".

Kritik di Balik Angka Fantastis: Kebutuhan atau Sekadar Gengsi?

Namun, di balik semua angka yang memukau ini, sebuah pertanyaan kritis muncul: apakah "monster-monster" ini benar-benar dibutuhkan oleh pengguna biasa? Ataukah ini hanyalah sebuah strategi pemasaran cerdas yang menargetkan segelintir power user dan gamer kelas sultan yang rela membayar mahal demi sebuah gengsi?

"Meskipun banyak produk saat ini seolah-olah hanya mengejar metrik puncak teoretis, komponen Black Opal ini dirancang untuk performa puncak dalam penggunaan komputasi dunia nyata," klaim Biwin dalam rilis resminya, seolah menjawab kritik tersebut.

Mereka berargumen bahwa di masa depan yang dipenuhi oleh AI generatif, game yang beradaptasi dengan AI, dan pembuatan konten real-time, spesifikasi yang hari ini terlihat berlebihan, besok akan menjadi standar.

Pada akhirnya, peluncuran seri Black Opal dari Biwin adalah sebuah pertaruhan besar pada visi masa depankomputasi.

(dan)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan