Kota Pintar Kini Lebih Nyata Berkat Teknologi AI, Ini Penerapannya | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Rabu, 09 Juli 2025 - 21:04 WIB
Penggunaan artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam strategi pengelolaan kota lebih efisien bagi Sinar Mas Land. Foto/Tangguh Yudha Ramadhan
- Penggunaan
artificial inteligence(AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam strategi pengelolaan kota yang lebih efisien bagi Sinar Mas Land. Hal ini seperti diungkap Chief Information Officer Sinar Mas Land, Stefanus Hendi Mulianto.
Stefanus mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen dalam mengembangkan kota pintar dengan memanfaatkan AI. Ia menyoroti BSD City, kota mandiri yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land, yang menjadi proyek percontohan utama untuk berbagai penerapan AI.
"BSD City adalah kota mandiri terbesar yang kita miliki di Sinar Mas Land. Jadi kita selalu menjadikan BSD City sebagai lokasi unggulan dan uji coba untuk berbagai implementasi teknologi, dan salah satunya adalah inisiatif kota pintar," kata Stefanus dalam acara World AI Show 2025, Rabu (9/7/2025.
Ia menambahkan bahwa visi tersebut sejalan dengan arahan CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja, yang menekankan pentingnya membangun kota yang lebih cerdas demi meningkatkan kepuasan masyarakat dan efisiensi pengelolaan wilayah.
Baca Juga: Teknologi AI Tingkatkan Efisiensi Industri Logistik Maritim
Stefanus memaparkan ada empat inisiatif utama yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir, di mana yang pertama adalah sistem pengaturan lalu lintas otomatis. Menurutnya, BSD City telah dilengkapi dengan kamera CCTV dan teknologi AI.
"Ketika Anda datang ke BSD City di beberapa persimpangan, sistem pengaturan lalu lintas sebenarnya sudah dilengkapi dengan kamera CCTV dan kemampuan AI untuk mengatur lamanya lampu merah dan hijau beserta jumlah kerumunan atau mobil di setiap ruas," jelasnya.
Di samping itu, Stefanus menyebut Sinar Mas Land juga menghadirkan sistem drainase pintar di wilayah barat BSD City. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi dan mengelola aliran air secara otomatis sehingga masalah banjir yang kerap terjadi saat musim hujan bisa diatasi.
Pengunjung BSD City juga disebut Stefanus dapat dengan mudah menemukan tempat parkir melalui sistem informasi yang menunjukkan ketersediaan slot parkir di berbagai gedung. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi waktu pencarian parkir dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Baca Juga: Berkat AI, Transjakarta Catat Lonjakan Penumpang Jadi 1,6 Juta per Hari
Tidak berhenti di situ, teknologi AI juga dikatakan Stefanus telah digunakan untuk mendukung sistem keamanan di wilayah BSD City. Ia memaparkan, sistem ini mendukung pengawasan yang lebih responsif dan preventif di ruang publik.
"Dan yang terakhir dan tak kalah penting adalah keamanan pintar untuk memantau manajemen keramaian, parkir liar, pelanggaran lalu lintas, dan sebagainya. Jadi, itulah empat kasus penggunaan yang saat ini sedang diimplementasikan dan kami sedang memantau bagaimana cara meningkatkannya," tandasnya.
(dra)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Menkes: Orang Gaji Rp15 Juta Pasti Lebih Sehat dan Pintar