- Minggu lalu,

mengungkapkan bahwa Meta mencoba memikat staf OpenAI dengan menawarkan hadiah besar seperti USD100 juta jika mereka setuju untuk pindah.

BACA JUGA - Open-Source Alibaba Terbukti Melebihi Kecerdasan AI Meta dan OpenAI

Altman mengatakan bahwa tidak banyak orang yang terpikat oleh Meta, tetapi dalam laporan Wired baru-baru ini, OpenAI saat ini sedang dalam proses "mengkalibrasi ulang kompensasi" untuk mencegah karyawan terus dibujuk oleh Meta.

Dengan kata lain, gaji staf OpenAI akan ditinjau dalam waktu dekat.

Beberapa peneliti di OpenAI menyambut baik tawaran hadiah tinggi tersebut.

Pimpinan OpenAI kini telah mengadakan pertemuan dengan karyawan lain yang telah menerima tawaran serupa tetapi belum beralih ke pesaing mereka.

Mark Chen, yang merupakan Chief Research Officer OpenAI, dikutip mengatakan bahwa tindakan Meta saat ini seperti "seorang penyusup membobol rumah dan mencuri sesuatu".

Meta mengubah fokusnya dari perusahaan metagame menjadi perusahaan AI dalam waktu singkat.

Kerugian puluhan miliar akibat kegagalan metagame terlupakan sejenak untuk menjadi negara adikuasa kecerdasan buatan (AI).

Di antara langkah untuk menjembatani kesenjangan dengan OpenAI dan Google adalah membeli setengah saham Scale AI senilai USD14,3 miliar, yang menawarkan data untuk pelatihan AI. Alhasil, Google, Microsoft, dan xAI dikabarkan ingin mengakhiri hubungan mereka dengan Scale AI.

(wbs)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan