Paradoks Baterai iPhone 17 Pro Max: Lebih Besar, tapi Jangan Harap Lebih Lama | Sindonews
Smartphone,Gadget
Paradoks Baterai iPhone 17 Pro Max: Lebih Besar, tapi Jangan Harap Lebih Lama | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Sabtu, 05 Juli 2025 - 10:48 WIB
iPhone 17 Pro Max memiliki pendingin vapor chamber yang diduga haus daya. Foto: Apple Insider
- Di tengah hiruk pikuk rumor yang menyelimuti iPhone 17, ada kabar gembira yang datang dengan "jebakan". Apple dilaporkan akan menanamkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar pada seri tertingginya, iPhone 17 Pro Max.
Namun, sebelum Anda bersorak, para analis dan pembocor ulung justru memberi peringatan keras: jangan berharap banyak.
Ini adalah paradoks membingungkan, permainan angka di mana "lebih besar" tidak secara otomatis berarti "lebih lama". Di balik janji kapasitas baterai yang membengkak, tersembunyi serangkaian kompromi dan fitur-fitur baru "haus daya" yang siap melahap setiap miliampere tambahan yang diberikan.
Angka-Angka yang Menggoda dan Realita di Baliknya
Bocoran dari sumber tepercaya, Instant Digital, menyebutkan bahwa iPhone 17 Pro Max akan dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh, peningkatan 324 mAh dari pendahulunya.Kabar ini sejalan dengan rumor sebelumnya pada Maret 2025 yang melaporkan bahwa bodi iPhone 17 Pro Max akan menjadi lebih tebal (8,725 mm vs 8,25 mm), perubahan yang secara logis memungkinkan ruang untuk baterai yang lebih besar.
Namun, di sinilah "jebakan" itu muncul. Peningkatan kapasitas ini, menurut para ahli, kemungkinan besar bukanlah sebuah hadiah bagi pengguna, melainkan sebuah keharusan untuk menopang serangkaian teknologi baru yang boros daya.
Salah satu "vampir energi" yang dicurigai adalah sistem pendingin vapor chamber baru, sebuah teknologi yang sangat efektif untuk meredam panas saat bermain game atau menjalankan tugas berat, tetapi juga dikenal sangat menguras baterai.
Ironi Sang 'Anak Tiri': Inovasi Sejati untuk Model Lain?
Ironi terbesar adalah ini: sementara iPhone 17 Pro Max hanya mendapatkan "tambal sulam" berupa baterai lebih besar, inovasi baterai sesungguhnya justru dikabarkan akan disematkan pada model yang lebih "rendah", yaitu iPhone 17 Slim (atau Air).Model yang lebih tipis ini disebut-sebut akan menjadi yang pertama menggunakan teknologi baterai silikon-anoda canggih dari TDK Jepang. Teknologi revolusioner ini diyakini mampu menghasilkan daya 15% lebih besar dalam ukuran yang sama.
Karena teknologi ini masih sangat baru dan kapasitas produksinya terbatas, Apple tampaknya memilih untuk "menganaktirikan" model Pro Max untuk tahun ini, dan baru akan membawanya ke seri tertinggi pada iPhone 18 Pro Max di tahun 2026.
Pertaruhan Apple di Era AI
Pada akhirnya, semua ini adalah bagian dari sebuah pertaruhan besar Apple di era AI. Dengan fitur-fitur yang semakin cerdas dan menuntut, kebutuhan akan daya menjadi semakin kritis. Sistem manajemen baterai baru di iOS 26 dan riset layar hemat daya untuk iPhone Fold adalah bukti bahwa Apple tengah berjuang keras di medan perang ini.Bagi calon pembeli iPhone 17 Pro Max, pesannya jelas: Anda mungkin akan mendapatkan ponsel yang lebih tebal dengan baterai yang lebih besar, tetapi bersiaplah bahwa daya tahan baterainya mungkin akan terasa sama saja.
Peningkatan itu adalah sebuah kompensasi, bukan sebuah revolusi. Revolusi sesungguhnya, tampaknya, masih harus kita tunggu satutahunlagi.
(dan)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Konsumsi Gula Harian Jangan Lebih dari 6 Sendok Teh