Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Aplikasi Featured pinfo ptekno WhatsApp

    Siap-siap WhatsApp Kamu akan Penuh Sampah Iklan - Viva

    3 min read

     Aplikasi,

    Siap-siap WhatsApp Kamu akan Penuh Sampah Iklan

    Selasa, 17 Juni 2025 - 15:37 WIB

    Jakarta, VIVA – Meta mengumumkan akan menghadirkan iklan di WhatsApp. Iklan akan muncul di Tab Pembaruan, yang merupakan tempat bagi Saluran dan Status. Meta mengatakan Tab Pembaruan kini digunakan oleh 1,5 miliar orang per hari di seluruh dunia.

    Akan ada iklan di Status, yang akan memungkinkan Anda "menemukan bisnis baru dan memulai percakapan dengan mereka tentang produk atau layanan yang mereka promosikan di Status".

    Lalu, akan ada juga Promoted Channels, yang juga merupakan iklan. Ini akan "membantu Anda menemukan saluran baru yang mungkin menarik bagi Anda saat Anda menelusuri direktori", klaim Meta selaku induk usaha WhatsApp, seperti dikutip dari situs GSMArena, Selasa, 17 Juni 2025.

    Berdekatan dengan itu, langganan Channel akan memungkinkan Anda membayar biaya bulanan untuk menerima pembaruan eksklusif dari Channel. Ini tidak terkait iklan, tetapi juga merupakan fitur baru yang diumumkan ini.

    Meta berpendapat bahwa membatasi iklan dan langganan pada Tab Pembaruan, "jauh dari obrolan pribadi Anda", akan memastikan "tidak ada perubahan sama sekali pada pengalaman Anda" jika Anda hanya menggunakan WhatsApp untuk mengobrol dengan teman dan orang terkasih.

    Pesan, panggilan, dan status pribadi Anda tetap terenkripsi secara menyeluruh. Untuk menampilkan iklan di Status dan Saluran yang Dipromosikan, WhatsApp akan menggunakan informasi seperti kota atau negara Anda, bahasa, Saluran yang Anda ikuti, dan cara Anda berinteraksi dengan iklan yang Anda lihat.

    Jika Anda telah menambahkan WhatsApp ke Pusat Akun Meta, preferensi iklan dan info dari seluruh akun Meta Anda juga akan digunakan. Meta berjanji tidak akan pernah membagikan nomor telepon Anda kepada pengiklan, dan pesan pribadi, panggilan, dan grup yang Anda ikuti tidak akan digunakan untuk menentukan iklan yang mungkin Anda lihat. Semua fitur ini akan diluncurkan "secara perlahan selama beberapa bulan ke depan".

    Menkomdigi Meutya Hafid Saat Peresmian Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial (Doc: Natania Longdong)

    Soal Pembatasan WhatsApp Call dan VoIP, Menkomdigi Buka Suara

    Kementerian Komdigi telah menerima usulan dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Telematika Indonesia (Mastel).

    img_title

    VIVA.co.id

    19 Juli 2025

    Komentar
    Additional JS