- Fakultas Desain dan Seni Kreatif

Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk “Transformasi Pendidikan melalui Desain dan Kreativitas: Mendorong Generasi Muda Berdaya Saing di Era Digital”. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas dan kreativitas generasi muda dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.

Diselenggarakan sejak 17 April dan puncaknya pada 20-21 Mei 2025, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara tiga program studi yakni Desain Produk S1, Desain Interior S1, dan Desain Komunikasi Visual S1. Kegiatan bekerja sama dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Banten Wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Desain dan Seni Kreatif Agus Budi Setyawan dan dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Teguh Setiawan. Dia mengapresiasi inisiatif kampus dalam menghadirkan pendidikan berbasis teknologi dan kreativitas kepada pelajar.

Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai sekolah seperti SMKN 5 Tangerang Selatan, SMKN 4 Tangerang Selatan, dan SMAN 3 Tangerang. Mereka mendapatkan pelatihan dan pendampingan intensif dalam berbagai bidang inovatif, mulai dari penggunaan teknologi 3D scanner dan 3D printing, Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), software desain profesional, hingga eksplorasi kraft, seni, fashion, fotografi profesional, serta penguatan kompetensi branding, kampanye digital, dan visual artistik.

Seminar dan sesi inspiratif juga digelar dengan menghadirkan para praktisi desain terkemuka di antaranya Rizal Pahlevi yang bekerja sama dengan PT Erlangga dalam pelatihan digitalisasi desain komunikasi visual serta praktisi branding Hilabi Sulistyono.

Program ini turut melibatkan puluhan dosen lintas bidang di lingkungan fakultas di antaranya Junaidi Salam, Lelo, Zulfikar Sa'ban, Waridah Muthi'ah, Nina Maftukha, dan Irfandi Musnur.

Dengan pendekatan interdisipliner dan berorientasi praktik, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga ruang aktualisasi bagi pelajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis.

“Kami ingin membekali para siswa dengan keterampilan masa depan. Dunia desain kini tak hanya soal estetika, tapi juga strategi dan teknologi,” ujar Agus Budi Setyawan.

Melalui kegiatan ini, UMB berkomitmen terus berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman dengan menghubungkan desain, teknologi, dan pemberdayaan generasi muda menuju Indonesia yang lebih inovatif.

(jon)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan