Jakarta, Beritasatu.com – CEO Apple Tim Cook menegaskan, perusahaan siap menggelontorkan dana lebih besar untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaing di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Langkah ini termasuk kemungkinan membangun lebih banyak pusat data maupun mengakuisisi perusahaan besar di sektor tersebut, berbeda dari tradisi Apple yang selama ini dikenal hemat dalam belanja modal.

“Kami sangat terbuka untuk merger dan akuisisi yang dapat mempercepat roadmap kami. Kami tidak terpaku pada ukuran perusahaan tertentu, meski yang kami akuisisi tahun ini masih kecil,” kata Cook, dilansir dari Reuters, Minggu (3/8/2025).

Apple selama ini dinilai tertinggal dari pesaing utamanya seperti Microsoft dan Google, yang masing-masing telah menarik ratusan juta pengguna lewat chatbot dan asisten bertenaga AI. Namun, pertumbuhan itu datang dengan biaya besar. Google berencana menghabiskan sekitar US$ 85 miliar tahun depan, sementara Microsoft diperkirakan mengucurkan lebih dari US$ 100 miliar, sebagian besar untuk pembangunan pusat data.

Laporan Bloomberg menyebutkan, eksekutif Apple mempertimbangkan akuisisi startup Perplexity, meski hal ini belum terkonfirmasi. Apple juga berencana meningkatkan belanja untuk pusat data, area yang biasanya hanya menyedot beberapa miliar dolar per tahun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu