Lawan Teknologi China, AS Kucurkan Dana Segar ke Intel | SINDOnews
Dunia Internasional,
Lawan Teknologi China, AS Kucurkan Dana Segar ke Intel | Halaman Lengkap
Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Minggu, 24 Agustus 2025 - 11:01 WIB
, AS Kucurkan Dana Segar ke Intel. FOTO/ DAILY
- Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi mengakuisisi hampir 10 persen saham di produsen cip terkemuka Intel Corporation melalui investasi strategis senilai USD8,9 miliar.
Pemerintah AS menginvestasikan USD8,9 miliar untuk mengakuisisi 9,9% saham Intel melalui dana CHIPS Act dan program Secure Enclave, tanpa hak suara atau kursi dewan direksi.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat produksi semikonduktor domestik dan menyelamatkan Intel, yang tertinggal dari TSMC dan Samsung.
Investasi ini menjadikan total dukungan pemerintah untuk Intel menjadi USD11,1 miliar, tetapi para analis mengatakan suntikan modal saja tidak menyelesaikan masalah fundamental perusahaan.
Ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat produksi semikonduktor domestik dan memulihkan posisi Intel di pasar global.
Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi kesepakatan tersebut, yang melibatkan pembelian 433,3 juta unit saham biasa Intel, setara dengan 9,9 persen dari saham perusahaan yang sepenuhnya terdilusi.
Investasi ini dibiayai melalui dana yang dialokasikan berdasarkan Undang-Undang CHIPS dan Sains serta program Secure Enclave yang sebelumnya belum dicairkan.
"Amerika Serikat sekarang secara resmi memiliki 10 persen saham Intel," kata Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick melalui platform X, yang menggambarkan langkah tersebut sebagai langkah yang adil dan bermanfaat bagi rakyat Amerika.
Intel sebelumnya telah menerima dana sebesar USD2,2 miliar dari Undang-Undang CHIPS, sehingga total investasi pemerintah menjadi USD11,1 miliar.
Namun, saham yang diakuisisi tidak memberikan hak suara kepada pemerintah AS dan tidak ada perwakilan di dewan direksi Intel.
Langkah ini dipandang sebagai intervensi luar biasa oleh pemerintahan Trump di sektor korporasi, yang bertujuan untuk menyelamatkan Intel, yang sedang berjuang menghadapi persaingan global dan keterlambatan dalam pengembangan teknologi chip canggih.
Intel, yang pernah menjadi pemimpin dalam industri semikonduktor AS, kini tertinggal dari para pesaing seperti TSMC dan Samsung.
Kesepakatan ini juga menyusul laporan bahwa SoftBank telah membeli dua miliar saham Intel, sementara Pentagon berencana menjadi pemegang saham utama di sebuah perusahaan pertambangan kecil untuk meningkatkan produksi magnet tanah jarang.
Intel sejauh ini menolak berkomentar lebih lanjut tentang kesepakatan ini. Namun, analis pasar mengatakan suntikan modal tersebut tidak akan serta merta menyelesaikan masalah fundamental perusahaan tanpa dukungan dari mitra yang secara finansial lebih kuat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

15 Lagu Nasional Terbaik untuk HUT Ke-80 RI