Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI Apple Chip AI Featured Google Kecerdasan Buatan NVIDIA

    Apple, Nvidia, Google: Siapa Raja Chip AI? - RRI

    2 min read

     

    Apple, Nvidia, Google: Siapa Raja Chip AI?

    Oleh: Jayanti P.Ramadhani
    Editor: Ronny Hisage
    17 Oct 2025 - 02:28
    Wamena


    Ilustrasi Chip AI (Foto: freepik)

    KBRN, Wamena: Persaingan dalam pengembangan chip AI global kini semakin panas. Tiga raksasa teknologi Apple, Nvidia, dan Google berlomba menciptakan prosesor paling canggih untuk mendominasi masa depan kecerdasan buatan. Tahun 2025 menjadi momentum penting ketika masing-masing perusahaan menunjukkan strategi berbeda untuk merebut posisi puncak pasar AI.

    berdasarkan informasi yang didapat dari www.reuters.com, Apple baru saja memperkenalkan chip M5 dengan teknologi fabrikasi 3 nanometer. Chip ini tidak hanya lebih hemat daya, tetapi juga menonjol dengan peningkatan besar pada Neural Engine dan GPU 10-core yang dirancang khusus untuk komputasi AI dan grafis. Selain itu, Apple dilaporkan menggunakan Google TPU untuk melatih model AI internalnya langkah tak terduga yang menunjukkan bahwa kolaborasi dan kompetisi kini berjalan bersamaan.

    Sementara itu, Google memperluas pengaruhnya lewat seri TPU v4 dan v5 serta menjajaki kemitraan baru dengan MediaTek untuk mengembangkan chip generasi berikutnya. Google juga membuka akses TPU-nya bagi perusahaan lain melalui layanan cloud, menjadikannya salah satu alternatif kuat terhadap dominasi GPU dari Nvidia.

    Di sisi lain, mengutip dari www.asianfin.com Nvidia masih menjadi pemain utama dalam pasar chip AI berkat kekuatan GPU-nya yang digunakan di hampir semua pusat data besar dunia. Namun, tekanan semakin meningkat seiring langkah Apple dan Google yang berupaya mengurangi ketergantungan pada GPU Nvidia. Apple bahkan dikabarkan sedang menyiapkan chip server AI sendiri dengan kode “Baltra” bersama Broadcom.

    Perlombaan ini bukan sekadar soal kecepatan pemrosesan, tetapi juga efisiensi energi, integrasi ekosistem, dan strategi masa depan AI. Siapa yang akan unggul? Apple unggul di integrasi perangkat, Google di infrastruktur cloud, sementara Nvidia masih memimpin dari sisi performa. Yang jelas, tahun-tahun mendatang akan menentukan arah revolusi chip AI dunia.

    Kata Kunci:
    Komentar
    Additional JS