Senin, 06 Oktober 2025 - 07:22 WIB

A

A

A

JAKARTA - Sebuah startup Amerika, Vittori, kini mencuri perhatian dunia otomotif dengan memperkenalkan hypercar pertamanya, yang dijuluki "AI Hypercar."

Meskipun awalnya banyak yang skeptis dengan konsep mobil yang konon dibantu oleh Kecerdasan Buatan dalam proses desainnya, hasil akhir yang dipresentasikan di Miami baru-baru ini tidak mengecewakan.

Meskipun Vittori menolak untuk secara langsung menyebutkan penggunaan AI dalam materi resminya, jelas bahwa pengaruh teknologi modern ini ada dalam pengembangan hypercar tersebut.

Dirancang dengan Pininfarina, tampilannya seperti McLaren GT di bagian depan dengan gril heksagonal yang unik dan lampu depan yang sangat ramping.

Bagian belakang lebih dramatis dengan desain lampu depan bersudut, empat pipa knalpot di tengah, diffuser besar, dan lapisan perunggu yang menonjol pada bodi biru tua.

Ukurannya hampir sama dengan Lamborghini Revuelto, sehingga terkesan sejajar dengan generasi hypercar terbaru. Interiornya mempertahankan aura mewah dengan layar sentuh vertikal di tengah, panel instrumen digital, dan tata letak kabin yang memisahkan area pengemudi dan penumpang, kembali mengingatkan pada desain McLaren modern.

Di balik desainnya yang menawan, hypercar ini bukan sekadar "cantik". Vittori mengumumkan bahwa jantung mekanisnya dikembangkan oleh Italtecnica, sebuah perusahaan teknik Italia yang terkenal dengan mesin-mesinnya yang luar biasa. Mobil ini menggunakan mesin hibrida V12 6,8 liter dengan motor listrik di gardan depan.

Kombinasi ini menghasilkan 1.110 hp, yang memungkinkannya berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 2,5 detik. Angka ini sebanding dengan Ferrari 849 Testarossa atau Koenigsegg Jesko. Kecepatan tertingginya belum diumumkan, tetapi Vittori yakin mobil ini akan mencapai level yang layak untuk sebuah hypercar sejati.

Carlos Cruz, pendiri dan CEO Vittori, menekankan bahwa misi mereka bukan sekadar memproduksi supercar baru. Menurutnya, hypercar ini dirancang untuk membangkitkan emosi, memberikan rasa kebebasan dan kendali penuh, layaknya patung bergerak dengan kekuatan di ujung jari Anda.

Yang membedakan Vittori dari startup lain adalah mobil ini benar-benar hadir sebagai prototipe yang berfungsi penuh. Ini bukan sekadar rendering komputer.

Bahkan, produksi dijadwalkan akan dimulai di Italia tahun depan dengan jumlah yang sangat terbatas, hanya 50 unit untuk seluruh dunia.

Harga resminya belum diumumkan, tetapi diperkirakan akan mencapai lebih dari USD 1 juta.

Dengan kombinasi teknologi futuristik, kolaborasi dengan Pininfarina, dan tenaga luar biasa dari mesin hibrida V12, Vittori AI Hypercar membuktikan bahwa mungkin "AI" di dunia otomotif tidak seburuk yang terlihat, dan bahkan mampu menghasilkan mesin yang benar-benar memikat hati dan pikiran.

(wbs)