Dalam tahap perpanjangan ini, Pemkot Jambi menambah empat unit bus listrik baru, terdiri dari satu bus medium berukuran 6 meter dengan kapasitas 26 penumpang dan baterai 105 kWh, serta tiga bus mikro berkapasitas 10 penumpang dengan baterai 42 kWh. 

Seluruh bus telah dilengkapi dengan AC, CCTV, pintu darurat, palu pemecah kaca, dan alat pemadam kebakaran, guna menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang.

Warga dapat menikmati layanan ini secara gratis hingga Desember 2025 hanya dengan menempelkan KTP atau kartu elektronik seperti Flazz dan e-Money pada mesin Tap on Bus. 

Layanan beroperasi setiap hari pukul 06.00–20.00 WIB dengan tiga rute utama, yaitu Terminal Rawasari-Terminal Alam Barajo (via Simpang Kawat), Terminal Alam Barajo-Terminal Rawasari (via Sipin), dan Terminal Rawasari–Paal X

Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan rute dapat diakses melalui akun media sosial @kalistaev dan @dishub_kota_jambi.

Sebelumnya, Pemkot Jambi bersama KALISTA dan Dinas Perhubungan telah menyelesaikan uji coba tahap pertama pada 28 Mei-30 September 2025, menggunakan dua unit bus listrik berkapasitas 23 dan 27 penumpang. 

Antusiasme masyarakat cukup tinggi, dengan total 36.040 penumpang dan 3.066 perjalanan menempuh jarak 39.492 km.

Uji coba ini menghasilkan efisiensi energi sebesar 2,03 km/kWh, atau penghematan biaya energi mencapai 57 persen, serta penurunan emisi hingga 30 persen. 

Selain itu, hasil survei kepuasan pelanggan menunjukkan nilai rata-rata 3,90 dari 5,00, dengan skor tertinggi pada aspek kenyamanan (4,27/5,00). 

Tingkat loyalitas pelanggan mencapai 71 persen, menandakan mayoritas pengguna bersedia kembali menggunakan bus listrik Trans Bahagia.

“Upaya ini tidak hanya menekan emisi karbon, tetapi juga memperkuat komitmen Kota Jambi untuk menjadi kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Amran.