Ia juga membagikan rekaman layar yang menunjukkan bagaimana fitur tersebut bekerja di aplikasi X versi iOS, yang menjadi platform pertama menerima pembaruan ini.

Selama ini, unggahan di X yang menyertakan tautan eksternal kerap dianggap memiliki tingkat keterlibatan (engagement) lebih rendah dibanding postingan tanpa tautan. 

Hal ini disebabkan oleh cara kerja browser internal yang menutupi konten asli, membuat pengguna sering lupa memberikan respons seperti Like atau Reply setelah mengklik tautan.

“Ini terjadi karena browser menutupi postingan, sehingga orang lupa untuk memberi Like atau membalas. Akibatnya, X tidak mendapatkan sinyal jelas apakah kontennya menarik atau tidak,” jelas Bier.

Melalui sistem baru ini, pengguna bisa tetap terhubung dengan postingan sumber meski sedang membaca konten dari tautan tersebut. 

X berharap langkah ini bisa memberikan data engagement yang lebih akurat, sekaligus meningkatkan visibilitas konten kreator yang sering membagikan tautan berita, artikel, atau produk.

Langkah pengujian ini juga muncul di tengah berbagai tudingan terhadap X yang dianggap memperlambat (throttling) akses ke situs-situs tertentu. 

Sebelumnya, sejumlah laporan menuduh bahwa tautan ke beberapa domain berita besar dan platform pesaing memerlukan waktu lebih lama untuk dimuat dibanding situs lain.

Meski belum terbukti secara teknis, tudingan tersebut sempat memicu perdebatan soal transparansi algoritma X dalam menentukan jangkauan konten. 

CEO X Elon Musk bahkan pernah mengakui tautan eksternal memang mendapat perhatian lebih sedikit dibanding unggahan teks atau media langsung di platform.

Namun, menurut Bier, pembaruan pengalaman membuka tautan ini hanyalah salah satu upaya awal untuk memperbaiki ekosistem interaksi di X. 

Ia juga mengingatkan kreator agar tidak sepenuhnya bergantung pada tautan untuk menarik perhatian audiens.

“Postingan seharusnya tetap berdiri sendiri sebagai konten yang kuat, jadi tulislah keterangan yang menarik,” tambah Bier.

Uji coba ini merupakan bagian dari strategi X untuk meningkatkan waktu interaksi pengguna di dalam aplikasi. 

Dengan menjaga pengguna tetap berada di halaman utama postingan, X berpotensi menambah durasi sesi pengguna serta memperbaiki algoritma rekomendasi yang bergantung pada sinyal engagement.

Fitur serupa sebenarnya sudah lebih dulu diadaptasi oleh platform lain seperti Threads dan LinkedIn, yang juga berusaha menahan pengguna agar tidak meninggalkan aplikasi saat membuka tautan eksternal. 

Namun, pada Threads, data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil pengguna yang benar-benar mengklik tautan dalam postingan.