Jawa Pos Radar Madiun - Upaya menghadirkan pengalaman Windows yang benar-benar mulus di arsitektur ARM sudah berlangsung lebih dari satu dekade.

Namun, langkah terbaru Qualcomm lewat Snapdragon X2 Elite terlihat jauh lebih matang dan digadang menjadi titik balik bagi laptop bisnis mulai 2026.

Chip generasi terbaru ini bukan hanya menawarkan peningkatan performa, tetapi juga menghadirkan fitur keamanan yang belum pernah ada sebelumnya di laptop Windows berbasis ARM.

Baca Juga:

Salah satu gebrakan terpenting adalah Snapdragon Guardian Technology.

Teknologi keamanan ini memungkinkan perusahaan melakukan remote lock, wipe, tracking, hingga troubleshooting meskipun laptop dalam keadaan mati, rusak, atau Windows tidak bisa melakukan booting.

Semua fungsi berjalan melalui kernel khusus berbasis RTOS Zephyr, yang bekerja di luar sistem operasi utama.

Baca Juga:

Dengan dukungan konektivitas seluler 4G/5G dan Wi-Fi yang terus aktif, administrator IT bisa menjaga keamanan perangkat kapan saja.

Qualcomm bahkan mendemonstrasikan langsung proses penguncian dan penghapusan data laptop X2 Elite secara real time—sebuah kemampuan yang sebelumnya mustahil di ekosistem Windows.

Di sisi efisiensi, Snapdragon X2 Elite mengandalkan Always-On Subsystem dan Sensing Hub yang tetap aktif meski laptop dalam mode sleep.

Baca Juga:

Teknologi ini memanfaatkan Hexagon DSP dan dua NPU terintegrasi yang performanya diklaim 6x lebih efisien dibanding generasi sebelumnya.

Fitur seperti pendeteksi kehadiran pengguna, auto-lock ketika pengguna menjauh, hingga adaptive privacy kini bisa bekerja tanpa menguras daya.

Qualcomm menegaskan bahwa rangkaian fitur ini ditujukan untuk menjawab tren bekerja dari mana saja dengan tetap menjaga keamanan data perusahaan.

Kolaborasi dan produktivitas juga ikut ditingkatkan.

DXOMark menobatkan Snapdragon X2 Elite sebagai platform video conference terbaik di Windows, berkat optimalisasi Windows Studio Effects seperti background blur, noise isolation, dan eye-contact correction yang diproses sepenuhnya secara lokal.

Hasilnya, kualitas panggilan video tetap stabil bahkan pada kondisi jaringan kurang ideal.

Qualcomm juga menyertakan Quick Charge 5+, memungkinkan pengisian daya hingga 20V/7A dengan temperatur rendah, sehingga laptop bisa terisi cepat tanpa overheating.

Dengan kombinasi keamanan kelas enterprise, sensor cerdas yang selalu aktif, kemampuan AI yang kuat, hingga pengisian super kilat, Snapdragon X2 Elite muncul sebagai kandidat kuat pemimpin ekosistem Windows berbasis ARM.

Qualcomm jelas sedang menetapkan standar baru untuk laptop bisnis yang akan hadir mulai 2026—lebih aman, lebih pintar, dan lebih efisien. (gar)

Jawa Pos Radar Madiun - Upaya menghadirkan pengalaman Windows yang benar-benar mulus di arsitektur ARM sudah berlangsung lebih dari satu dekade.

Namun, langkah terbaru Qualcomm lewat Snapdragon X2 Elite terlihat jauh lebih matang dan digadang menjadi titik balik bagi laptop bisnis mulai 2026.

Chip generasi terbaru ini bukan hanya menawarkan peningkatan performa, tetapi juga menghadirkan fitur keamanan yang belum pernah ada sebelumnya di laptop Windows berbasis ARM.

Salah satu gebrakan terpenting adalah Snapdragon Guardian Technology.

Teknologi keamanan ini memungkinkan perusahaan melakukan remote lock, wipe, tracking, hingga troubleshooting meskipun laptop dalam keadaan mati, rusak, atau Windows tidak bisa melakukan booting.

Semua fungsi berjalan melalui kernel khusus berbasis RTOS Zephyr, yang bekerja di luar sistem operasi utama.

Dengan dukungan konektivitas seluler 4G/5G dan Wi-Fi yang terus aktif, administrator IT bisa menjaga keamanan perangkat kapan saja.

Qualcomm bahkan mendemonstrasikan langsung proses penguncian dan penghapusan data laptop X2 Elite secara real time—sebuah kemampuan yang sebelumnya mustahil di ekosistem Windows.

Di sisi efisiensi, Snapdragon X2 Elite mengandalkan Always-On Subsystem dan Sensing Hub yang tetap aktif meski laptop dalam mode sleep.

Teknologi ini memanfaatkan Hexagon DSP dan dua NPU terintegrasi yang performanya diklaim 6x lebih efisien dibanding generasi sebelumnya.

Fitur seperti pendeteksi kehadiran pengguna, auto-lock ketika pengguna menjauh, hingga adaptive privacy kini bisa bekerja tanpa menguras daya.