Deepfake Semakin Realistis, Ini Panduan Cek Keaslian Video Asli dan Buatan AI

Deepfake makin realistis akibat Sora. Begini cara mengenali video buatan AI lewat watermark, metadata, hingga label platform media sosial.

Dulu, konten palsu di internet mudah dikenali dari foto Photoshop yang kasar. Kini, kita hidup dalam era video AI dan deepfake yang nyaris tak bisa dibedakan dari aslinya. 

Mulai dari video selebritas palsu, pidato politisi, hingga rekaman bencana yang sepenuhnya dibuat AI, semuanya kini tersebar tanpa kontrol, menipu jutaan pengguna internet.

Masalah ini makin besar sejak kemunculan Sora, teknologi pembuat video dari OpenAI. Versi terbarunya bahkan hadir dalam bentuk aplikasi sosial ala TikTok bernama Sora 2, yang seluruh isinya 100% video buatan AI.

Sora 2 disebut platform yang semakin mahir membuat fiksi terlihat seperti fakta.

Secara teknis, kualitas video Sora jauh lebih unggul dibanding kompetitornya seperti Midjourney V1 atau Google Veo 3.

Resolusinya tinggi, audio tersinkronisasi sempurna, dan fitur “cameo” memungkinkan pengguna memasukkan wajah orang lain ke dalam video apa pun.

Hasilnya: video palsu yang tampak sangat realistis, dengan risiko besar penyalahgunaan.

Para ahli menyatakan kekhawatiran, terutama karena:

• Siapa pun kini bisa membuat deepfake berbahaya tanpa keahlian
• Risiko misinformasi meningkat drastis
• Tokoh publik dan selebritas menjadi target manipulasi

Serikat aktor SAG-AFTRA menekan OpenAI agar memperketat pagar etika. Namun meski risikonya tinggi, mendeteksi video AI bukan hal mustahil. Berikut beberapa cara paling efektif.

Cek Watermark

Semua video yang dibuat lewat aplikasi Sora di iOS memiliki watermark berupa logo awan putih yang bergerak di tepi video—mirip watermark TikTok.

Watermark ini membantu mengenali video AI, tetapi bukan jaminan mutlak. Watermark statis bisa dipotong, dan ada aplikasi khusus untuk menghapus watermark bergerak.

Bahkan CEO OpenAI Sam Altman mengakui masyarakat harus beradaptasi dengan dunia di mana siapa pun bisa membuat video palsu dengan mudah.

Periksa Metadata Video

Jika watermark menghilang, metadata bisa jadi penyelamat. Metadata adalah informasi teknis yang melekat pada file video, mulai dari kamera, lokasi, waktu, hingga asal pembuatan.

Sora menyisipkan C2PA metadata, standar kredensial digital untuk mengidentifikasi konten AI.

Cara mengeceknya:

• Masuk ke https://verify.contentauthenticity.org
• Unggah video
• Klik Open
• Cari informasi sumber pembuatan di bagian kanan
• Jika video dibuat dengan Sora, akan muncul label “issued by OpenAI” dan informasi bahwa video tersebut AI-generated.

Namun, lagi-lagi ini bukan 100% akurat. Jika video telah diproses ulang atau diunduh ulang, metadata bisa hilang.

Cek Label AI di Platform Media Sosial

Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube sudah memiliki sistem pelabelan otomatis untuk konten AI. Tidak sempurna, tetapi bisa jadi petunjuk.

Cara paling aman tetap berasal dari pengunggah konten. Banyak platform kini menawarkan opsi “label sebagai AI-generated”.

Dalam konteks Sora, pengguna tahu semua video di dalam aplikasi palsu. Namun ketika video tersebut dibagikan keluar, kita punya tanggung jawab bersama untuk memberi penanda jelas.

Gunakan Kewaspadaan Mandiri

Tidak ada metode tunggal yang 100% akurat. Karena itu, tetap gunakan intuisi dan pertanyaan dasar:

• Apakah gerakan tubuh terlihat aneh atau terlalu sempurna?
• Apakah ada teks yang cacat atau objek yang hilang tiba-tiba?
• Apakah bayangan, cahaya, dan fisika terlihat alami?
• Jika terasa “tidak masuk akal”, besar kemungkinan itu buatan AI.