• Posted by

Sebuah revisi besar baru baru ini diumumkan Microsoft terkait kebijakan pengembangan / development dan signature driver di Windows 11 dengan menerapkan aturan yang cukup ketat yang sebelumnya hanya berlaku untuk vendor antivirus.

Jadi kawan kawan, kabarnya untuk mendapatkan digital signature, developer kini wajin melewati berbagai uji sertifikasi tambahan dengan berbagai aspek yang akan dinilai sehingga menjaga kualitas driver agar sesuai standar sebelum deployment di Windows menjadi lebih tinggi.

Selain itu, ini juga sebenarnya sejalan dengan rencana Microsoft untuk meminimalkan jumlah kode pihak ketiga dan akan menggantinya dengan driver bawaan Windows dalam beberapa tahun kedepan. Jadi, beberapa driver umum seperti misalkan Network Adapter, Kamera, Printer dan lain lain akan digantikan oleh Driver bawaan Windows, sementara dukungan kernel mode khusus akan tetap tersedia dalam segmen tertentu seperti misalkan untuk driver Graphic dengan catatan driver tetap harus mematuhi mandat teknis baru Microsoft.

Kenapa ini jadi diperketat?

Bye Adobe! Affinity Sekarang GRATIS!

Menurut informasi yang beredar, langkah ini diambil setelah insiden besar pada Juli 2024 tahun lalu ketika update driver CrowdStrike yang bermasalah membuat jutaan perangkat Windows tidak bisa digunakan.

Oleh karena itu, Microsoft kini menekankan pendekatan proaktif melalui system engineering dan kontrol sertifikasi untuk mencegah kejadian yang sama kembali terulang.

Kenapa ini adalah hal yang bagus?

Dengan adanya kebijakan driver yang diperketat ini, jelas keamanan jadi bisa lebih kuat, karena dengan sertifikasi tambahan, driver harus lolos berbagai tes dan uji keamanan sebelum bisa digunakan, selain itu stabilitas sistem juga bisa ditingkatkan sehingga kegagalan driver tidak akan menjatuhkan seluruh sistem seperti kasus CrowdStrike sebelumnya.

Nah kualitas driver juga tentu jadi lebih baik dan pengalaman pengguna bisa jadi lebih mulus karena driver harus benar benar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Microsoft.

Sementara itu, disisi Microsoft sendiri, ini akan mengurangi ketergantungan driver pihak ketiga karena driver bawaan untuk Windows untuk perangkat umum memiliki nilai plus dalam mengurangi fragmentasi dan mungkin potensi adanya konflik antar driver.

Untuk kita sebagai pengguna akhir, tentu ini adalah hal yang baik karena jelas pengalaman bisa lebih mulus dan sistem bisa jadi lebih stabil, sementara developer harus bekerja lebih ekstra untuk menyesuaikan dan membuat driver yang mereka kembangkan sesuai dengan apa yang Microsoft inginkan.

Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.