Perplexity AI Gandeng Getty Images untuk Akses Jutaan Gambar - Tek id
Perplexity AI Gandeng Getty Images untuk Akses Jutaan Gambar
Pada Agustus 2025, dua media besar asal Jepang, Nikkei dan Asahi Shimbun, menuduh Perplexity AI menyalin dan menyimpan konten artikel dari server mereka secara ilegal, serta memberikan atribusi yang tidak akurat dalam hasil pencarian.
Tak hanya itu, Reddit juga melayangkan gugatan terhadap Perplexity dan tiga perusahaan AI lainnya pada Oktober lalu karena diduga menggunakan data hasil scraping tanpa lisensi resmi. Bahkan, lembaga kamus ternama turut membawa Perplexity ke ranah hukum atas kasus serupa.
Melalui kolaborasi dengan Getty Images, Perplexity berupaya memulihkan kepercayaan publik dan memperkuat posisi hukumnya sebagai platform pencarian AI yang taat aturan dan menghormati hak kekayaan intelektual (HAKI).
“Kemitraan seperti ini membantu platform AI meningkatkan kualitas dan akurasi informasi yang disajikan kepada pengguna, sekaligus menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan terpercaya,”ujar Nick Unsworth, Vice President Strategic Development Getty Images, dalam pernyataannya.
Getty Images sendiri bukan pemain baru dalam isu legalitas konten AI. Pada 2022, perusahaan tersebut melarang keras karya seni yang dihasilkan AI di platformnya karena status hak cipta yang tidak jelas.
Kini, kerja sama dengan Perplexity menandai perubahan arah yang lebih strategis dengan berkolaborasi dengan perusahaan AI yang berkomitmen pada penggunaan data legal daripada melawannya di pengadilan.
Dengan perjanjian ini, pengguna Perplexity nantinya dapat mengakses gambar editorial dan stok milik Getty secara langsung melalui hasil pencarian AI dengan atribusi otomatis, tautan ke sumber asli, dan kepastian legalitas penggunaan.