Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyerahkan bantuan laptop, PC dan internet satelit Starlink di SMP 14 Nuni, Manokwari, Papua Barat, Rabu (5/11/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Matamata.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan berupa laptop, komputer (PC), dan layanan internet satelit Starlink untuk empat sekolah di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (5/11). Bantuan itu bertujuan mendukung kegiatan belajar serta meningkatkan kemampuan teknologi dan literasi digital para siswa.

Bantuan yang diserahkan terdiri atas 10 unit laptop, 10 komputer all-in-one, dan 10 perangkat Starlink untuk empat sekolah, termasuk SMP Negeri 14 Nuni, Manokwari. Penyerahan tersebut turut disaksikan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

“Kebetulan di sini saya bawa staf khusus yang menangani masalah AI (artificial intelligence). Kami menyumbangkan beberapa perangkat untuk koneksi internet dan pemberian laptop. Kami ingin Papua dimanjakan,” kata Wapres Gibran.

Gibran menjelaskan bahwa bantuan di bidang pendidikan, termasuk penyediaan perangkat teknologi informasi serta revitalisasi sekolah, penting untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Papua.

Kepala SMP Negeri 14 Nuni, Terianus Awom, menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat mendukung proses pembelajaran di sekolahnya.

Ia menuturkan, jaringan internet di wilayah itu baru tersedia sejak 2022 bersamaan dengan bantuan 15 unit laptop Chromebook.

“Dari program sebelumnya kami sudah dapat Chromebook 15 unit, 12 masih baik, tiga rusak. Sekarang kami dapat bantuan dari Pak Gibran, ini sangat membantu untuk pelajaran TIK,” ujar Terianus.

Usai menyerahkan bantuan, Wapres Gibran meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 14 Nuni.

“Ayo dimakan, dimakan,” ucap Gibran kepada para siswa yang sedang menikmati menu MBG.

Dengan wadah makanan berbahan stainless steel, para siswa menyantap ayam goreng, semur tahu, tumis wortel, kentang, dan buah pisang.

Baca Juga:

Kunjungan kerja Wapres Gibran Rakabuming Raka di Manokwari berlangsung pada 4–5 November 2025.

Kunjungan tersebut dilakukan berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua. (Antara)