Menurut laporan Hankyung, meski besaran kenaikan harga belum jelas, produsen ponsel diperkirakan akan terdampak. Kelangkaan memori ini terkait dengan meningkatnya permintaan server untuk mendukung teknologi AI.

Fitur-fitur AI berat yang dijalankan di cloud membutuhkan memori bandwidth tinggi (HBM) dalam jumlah besar, sementara produsen chip lebih memilih memproduksi HBM karena profitabilitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan DRAM standar.

Akibatnya, produksi DRAM yang digunakan di smartphone dan perangkat konsumen lainnya menjadi terbatas. Selain itu, semakin banyak ponsel AI yang membutuhkan kapasitas memori lebih besar untuk menjalankan aplikasi cerdas. Semua faktor ini menyebabkan pasokan chip menipis, sehingga memicu kenaikan harga, demikian dikutip dari Android Authority, Selasa (4/11/2025).

• Xi Jinping Kasih HP Xiaomi, Respons Presiden Korsel Lucu Tak Terduga

Samsung bukan satu-satunya yang terimbas. Xiaomi juga menyatakan kenaikan biaya chip memori mendorong harga produk baru mereka. Presiden Xiaomi, Lu Weibing, mengatakan adanya tekanan biaya yang mempengaruhi harga produk baru mereka.

Kenaikan biaya chip memori jauh melebihi perkiraan dan bisa semakin meningkat. Misalnya, seri Redmi K90 terbaru dibanderol 2.599 yuan (Rp 6,1 juta), naik dibandingkan pendahulunya 2.499 yuan (Rp 5,8 juta).

Analis memperkirakan kelangkaan chip memori ini bisa berlangsung lebih dari dua tahun. Sejumlah perusahaan, termasuk Apple, dikabarkan sudah mulai menimbun chip memori sebagai langkah antisipatif.

Dengan kondisi ini, konsumen yang berencana membeli ponsel baru disarankan untuk mempertimbangkan waktu pembelian agar tidak terdampak kenaikan harga.