APLIKASI pesan instan WhatsApp bersiap merilis fitur Obrolan pihak ketiga, itu adalah fitur yang memungkinkan pengguna mengirim pesan ke aplikasi pesan instan lain tanpa perlu berganti atau mengunduh aplikasi tersebut. Sebuah inovasi yang menarik perhatian.

Dikutip dari TechCrunch, fitur itu hadir karena tuntutan regulasi di kawasan Eropa yang mewajibkan Raksasa teknologi itu memberikan opsi kepada pengguna di Eropa untuk mengobrol dengan orang-orang menggunakan layanan pesan pihak ketiga. Fitur itupun sejauh ini baru akan dirilis untuk pengguna Eropa.

"Setelah uji coba skala kecil yang sukses selama beberapa bulan terakhir, opsi bagi pengguna WhatsApp untuk mengobrol langsung dengan pengguna aplikasi perpesanan BirdyChat dan Haiket melalui obrolan pihak ketiga akan segera diluncurkan di seluruh Eropa," tulis Meta perusahaan yang menaungi WhatsApp, dikutip dari laman resmi mereka, Sabtu (15/11).

Baca juga : 

Pengguna di Eropa yang telah memilih integrasi pihak ketiga nantinya akan dapat berbagi pesan, gambar, pesan suara, video, dan berkas. Opsi untuk membuat grup dengan pengguna pihak ketiga akan diluncurkan setelah mitra Meta siap mendukungnya, ungkap perusahaan tersebut.

Terhubung dengan orang-orang di aplikasi perpesanan lain bersifat opsional, dan pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan obrolan pihak ketiga kapan saja. Nantinya pengguna di Wilayah Eropa akan mulai melihat notifikasi di tab "Setelan" yang menjelaskan proses untuk memilih ikut serta dalam terhubung dengan orang lain di aplikasi pihak ketiga. 

"Ini menandai tonggak penting dalam kepatuhan Meta terhadap persyaratan interoperabilitas Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa," tegas Meta.

Demi menjaga keamanan data pengguna, Meta pun menegaskan bahwa aplikasi ketiga yang ingin terhubung dengan layanan pesan pihak ketiga harus menggunakan tingkat enkripsi end to end. Meta juga menyatakan telah memastikan bahwa pengguna akan mendapatkan perbedaan antara obrolan di WhatsApp dan obrolan pihak ketiga. (H-2)